29.2 C
Probolinggo
Tuesday, May 30, 2023

Ditinggal Narik Becak, Rumah Lansia di Bangil Terbakar

BANGIL, Radar Bromo – Raut kesedihan tampak jelas di wajah Sugeng, 72, warga Dermo, Kecamatan Bangil. Dengan nada lemas, ia memunguti barang-barang di dalam rumahnya yang sudah tampak seperti arang.

“Ludes sudah semuanya mas. Televisi, alat las dan perabot lainnya hangus terbakar,” kata Sugeng dengan suara yang lesu.

Kebakaran rumah yang menimpa Sugeng, terjadi Kamis pagi (30/9). Saat itu, ia sedang kerja. Menunggu pelanggan becaknya di dekat Ponpes Wahid Hasyim Bangil. Sementara di rumahnya, tidak ada orang.

Sedang sepi. Anaknya pun sedang bekerja. Sehingga, rumah yang ditempatinya setiap hari itu, dibiarkan dalam keadaan kosong. “Saya narik becak, pagi. Sekitar pukul 06.00. Anak saya juga sedang kerja. Jadi rumah sedang kosong,” ungkapnya.

Baca Juga:  Gadis 11 Tahun Diculik-Dibawa ke Vila, Menangis lalu Diantar Pulang

Hingga sekitar pukul 08.30. Saat tengah bersantai, menunggu pelanggan. Ia dikejutkan dengan kedatangan tetangganya. Kepadanya, tetangganya itu mengabarkan kalau rumahnya kebakaran.

Bak disambar petir, ia langsung bergegas ke rumahnya. Di sana, ia sudah meliat banyak warga yang berusaha untuk memadamkan api. Namun, upaya itu tak mudah. Hingga tim damkar datang. Hampir satu jam kemudian, api berhasil dijinakkan. “Semuanya hangus. Kerugian sekitar Rp 50 juta,” bebernya.

Ia tak mengetahui persis penyebab kebakaran tersebut. Namun, besar dugaan karena konsleting listrik, dari televisi. Meski tidak dinyalakan, tapi colokan televise tersebut menyambung ke aliran listrik. “Colokannya tidak kami cepot dari soket. Mungkin dari situ sumber apinya,” ulasnya.

Baca Juga:  Mulai Juni Pencairan BPNT Lebih Cepat Dibanding Sebelumnya

Menurut Sulis, tetangga korban, kejadian tersebut berlangsung sekitar 08.30. Ia tidak mengetahui persis penyebab kebakaran. Tapi, ia melihat api sudah menyala-nyala di dalam rumah korban.

Warga yang melihat itu, menjadi panik. Dengan peralatan seadanya, mereka berusaha untuk memadamkan api. “Apinya sudah besar waktu kami lihat. Susah dipadamkan, karena di dalamnya ada perabotan. Seperti kasur. Api baru padam, setelah ada mobil PMK,” akunya.

Kapolsek Bangil, Kompol Indro Susetiyo mengaku, masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Ia menduga, kalau kebakaran tersebut dipicu adanya konsleting listrik. “Masih masih penyelidikan. Tapi, besar dugaan, karena arus pendek,” pungkasnya. (one/fun)

BANGIL, Radar Bromo – Raut kesedihan tampak jelas di wajah Sugeng, 72, warga Dermo, Kecamatan Bangil. Dengan nada lemas, ia memunguti barang-barang di dalam rumahnya yang sudah tampak seperti arang.

“Ludes sudah semuanya mas. Televisi, alat las dan perabot lainnya hangus terbakar,” kata Sugeng dengan suara yang lesu.

Kebakaran rumah yang menimpa Sugeng, terjadi Kamis pagi (30/9). Saat itu, ia sedang kerja. Menunggu pelanggan becaknya di dekat Ponpes Wahid Hasyim Bangil. Sementara di rumahnya, tidak ada orang.

Sedang sepi. Anaknya pun sedang bekerja. Sehingga, rumah yang ditempatinya setiap hari itu, dibiarkan dalam keadaan kosong. “Saya narik becak, pagi. Sekitar pukul 06.00. Anak saya juga sedang kerja. Jadi rumah sedang kosong,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ibu Tertidur, Balita asal Bangil Tewas Nyemplung Kolam Ikan

Hingga sekitar pukul 08.30. Saat tengah bersantai, menunggu pelanggan. Ia dikejutkan dengan kedatangan tetangganya. Kepadanya, tetangganya itu mengabarkan kalau rumahnya kebakaran.

Bak disambar petir, ia langsung bergegas ke rumahnya. Di sana, ia sudah meliat banyak warga yang berusaha untuk memadamkan api. Namun, upaya itu tak mudah. Hingga tim damkar datang. Hampir satu jam kemudian, api berhasil dijinakkan. “Semuanya hangus. Kerugian sekitar Rp 50 juta,” bebernya.

Ia tak mengetahui persis penyebab kebakaran tersebut. Namun, besar dugaan karena konsleting listrik, dari televisi. Meski tidak dinyalakan, tapi colokan televise tersebut menyambung ke aliran listrik. “Colokannya tidak kami cepot dari soket. Mungkin dari situ sumber apinya,” ulasnya.

Baca Juga:  Ini Penyebab Insentif Bulan Mei Guru K2 di Kab Pasuruan Belum Cair

Menurut Sulis, tetangga korban, kejadian tersebut berlangsung sekitar 08.30. Ia tidak mengetahui persis penyebab kebakaran. Tapi, ia melihat api sudah menyala-nyala di dalam rumah korban.

Warga yang melihat itu, menjadi panik. Dengan peralatan seadanya, mereka berusaha untuk memadamkan api. “Apinya sudah besar waktu kami lihat. Susah dipadamkan, karena di dalamnya ada perabotan. Seperti kasur. Api baru padam, setelah ada mobil PMK,” akunya.

Kapolsek Bangil, Kompol Indro Susetiyo mengaku, masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Ia menduga, kalau kebakaran tersebut dipicu adanya konsleting listrik. “Masih masih penyelidikan. Tapi, besar dugaan, karena arus pendek,” pungkasnya. (one/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru