30 C
Probolinggo
Sunday, May 28, 2023

Sering Meluap, Warga Keluhkan Saluran Air Dermo Bangil  

BANGIL, Radar Bromo–Saluran air di jalan nanas, Sukalipuro, Kelurahan Dermo dikeluhkan warga. Sebab, kondisinya mengalami pendangkalan. Dampaknya, air dari saluran air kerap meluber hingga menggenangi jalan.

“Kalau sudah begitu, jalanan yang ada pun rentan mengalami kerusakan,” kata Rudiyanto, warga Dermo, Kecamatan Bangil.

Menurut Rudi -sapaan akrabnya-, sudah bertahun-tahun lamanya, parit atau saluran air di wilayah setempat, dibiarkan. Tidak ada normalisasi yang dilakukan. Hal ini yang membuat pendangkalan terjadi.

Ketika hujan, dampaknya bisa dirasakan warga. Karena air, tak mampu tertampung dengan baik. Akibatnya, air pun meluber.

Kondisi itulah yang akhirnya membuat warga tak nyaman. Bukan hanya memicu banjir di jalan kampung. Tetapi juga, memicu kerusakan jalan. “Jalan menjadi krowak-krowak, rusak,” sambung dia.

Baca Juga:  Pembangunan Bronjong Tanggul Kedunglarangan Lama, Ini Pemicunya

Karena itulah, ia berharap, agar ada penanganan terhadap saluran air setempat. Sehingga, daya tampungnya lebih meningkat. “Kami harap ada perhatian dengan kegiatan normalisasi,” harapnya.

Camat Bangil, Ridwan Harris mengungkapkan, pihaknya masih akan melakukan pengecekan. Hal ini untuk memastikan. Apakah saluran air setempat masuk usulan atau belum pernah diusulkan sebelumnya. “Kami akan cek terlebih dahulu. Masuk dalam usulan perencanaan apa belum,” sampainya. (one/mie)

 

 

 

BANGIL, Radar Bromo–Saluran air di jalan nanas, Sukalipuro, Kelurahan Dermo dikeluhkan warga. Sebab, kondisinya mengalami pendangkalan. Dampaknya, air dari saluran air kerap meluber hingga menggenangi jalan.

“Kalau sudah begitu, jalanan yang ada pun rentan mengalami kerusakan,” kata Rudiyanto, warga Dermo, Kecamatan Bangil.

Menurut Rudi -sapaan akrabnya-, sudah bertahun-tahun lamanya, parit atau saluran air di wilayah setempat, dibiarkan. Tidak ada normalisasi yang dilakukan. Hal ini yang membuat pendangkalan terjadi.

Ketika hujan, dampaknya bisa dirasakan warga. Karena air, tak mampu tertampung dengan baik. Akibatnya, air pun meluber.

Kondisi itulah yang akhirnya membuat warga tak nyaman. Bukan hanya memicu banjir di jalan kampung. Tetapi juga, memicu kerusakan jalan. “Jalan menjadi krowak-krowak, rusak,” sambung dia.

Baca Juga:  TPA Kenep Beji Kembali Terbakar, Pengguna Tol Gempas Waspada

Karena itulah, ia berharap, agar ada penanganan terhadap saluran air setempat. Sehingga, daya tampungnya lebih meningkat. “Kami harap ada perhatian dengan kegiatan normalisasi,” harapnya.

Camat Bangil, Ridwan Harris mengungkapkan, pihaknya masih akan melakukan pengecekan. Hal ini untuk memastikan. Apakah saluran air setempat masuk usulan atau belum pernah diusulkan sebelumnya. “Kami akan cek terlebih dahulu. Masuk dalam usulan perencanaan apa belum,” sampainya. (one/mie)

 

 

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru