BANGIL, Radar Bromo – Stok darah di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Pasuruan aman. Selama momen liburan Imlek, ketersediaan darah dipastikan cukup jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Ada ratusan kantong.
Humas Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Pasuruan Soni Sumarsono mengungkapkan, krisis kantong darah memang sempat terjadi saat Covid-19 melanda. Kondisi itu sempat membuat Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan darah.
Lebih-lebih saat berlaku pembatasan-pembatasan. Jumlah donor darah menyusut. Namun, beberapa waktu terakhir jumlah donor kembali normal. Meski tidak sampai melimpah, stok darah masih aman.
”Kegiatan donor darah terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Soni.
Saat ini, stok darah di UDD PMI Kabupaten Pasuruan tersisa 398 kantong. Masing-masing 74 kantong untuk golongan darah A, 96 kantong untuk golongan darah B, 166 kantong untuk golongan darah O. Sedangkan untuk darah AB, ada sisa 62 kantong.
Stok tersebut diyakini Soni cukup untuk beberapa hari dengan jumlah permintaan darah normal. Tidak ada kenaikan signifikan. “Rata-rata 10 kantong per hari. Kalau melihat rata-rata, relatif aman,” sambungnya. (one/far)