BANGIL, Radar Bromo – Sehari jelang Ramadan, warga Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan diuji. Permukiman mereka direndam banjir.
Air meluap dari Sungai Masangan. Selain itu, hujan deras pada Rabu dini hari hingga menjelang Subuh juga menambah genangan air. Sampai-sampai Sungai Masangan tak mampu menampung air. Banjir menggenangi permukiman setinggi kurang lebih 40 cm.
Menurut Duriyati, warga Masangan, hujan memang sangat lebat. Hampir dua jam hujan turun begitu deras. Sejak 03.30 hingga 05.30-an. Air menggenang di jalan-jalan perkampungan. Juga rumah-rumah warga.
”Sudah empat kali banjir. Tapi, ini yang paling parah,” sambung dia.
Kepala Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Supaat mengatakan, banjir menggenangi Dusun Masangan dan membuat 338 KK terdampak. Tidak hanya permukiman. Banjir juga menggenangi persawahan yang baru dipanen. Warga Masangan mengaku terganggu. Meski, mereka sudah beberapa kali mengalami banjir ini. Jadi, warga tetap beraktivitas.
Pemerintah Desa Masangan sudah melakukan langkah-langkah. Tidak hanya memantau dan mendata. Pemdes juga menyalurkan bantuan, seperti mi instan, untuk warga. “Kami harap, ada support dari pemerintah daerah untuk persoalan banjir di Masangan,” harapnya. (one/far)