BANGIL, Radar Bromo – Warga Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil, heboh dan bertanya-tanya, Kamis (20/10). Mereka menemukan motor Honda Beat dibiarkan parkir berhari-hari di depan minimarket dekat pabrik PT Meiji. Sepeda motor bernopol N 3144 VC itu ternyata milik orang sakit jiwa.
Warga yang menemukan Honda Beat itu segera melapor ke polisi. Kanitreskrim Polsek Bangil Aipda Rofik mengungkapkan, motor tersebut mengundang kecurigaan warga setelah ditinggal lama oleh pemiliknya. Kurang lebih empat hari. Motor tersebut dibiarkan di depan minimarket Meiji, Latek.
Semula, polisi juga curiga motor itu merupakan hasil kejahatan pencurian sepeda motor (curanmor). Polisi pun segera menelusurinya. Namun, setelah dicek, ternyata memang ditinggal pemiliknya pergi begitu saja. Namanya M. Asir, 22, warga Gerongan, Kecamatan Kraton. Asir yang ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) meninggalkan motornya begitu saja.
”Kami berkoordinasi dengan Polsek Kraton. Dari situlah, pemiliknya ditemukan,” sambung dia.
Motor tersebut akhirnya dikembalikan ke keluarga Asir dengan disaksikan perangkat Desa Gerongan. Kasun Watugede, Desa Gerongan, Sulton mengatakan Asir memang mengalami masalah kejiwaan. Kondisi itu terjadi setelah kecelakaan menimpanya sekitar 7 tahun silam. Rekannya meninggal dalam insiden tersebut. Asir sendiri mengalami luka parah. Kondisinya tidak stabil.
”Kadang kambuh, kadang sehat,” tuturnya.
BANGIL, Radar Bromo – Warga Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil, heboh dan bertanya-tanya, Kamis (20/10). Mereka menemukan motor Honda Beat dibiarkan parkir berhari-hari di depan minimarket dekat pabrik PT Meiji. Sepeda motor bernopol N 3144 VC itu ternyata milik orang sakit jiwa.
Warga yang menemukan Honda Beat itu segera melapor ke polisi. Kanitreskrim Polsek Bangil Aipda Rofik mengungkapkan, motor tersebut mengundang kecurigaan warga setelah ditinggal lama oleh pemiliknya. Kurang lebih empat hari. Motor tersebut dibiarkan di depan minimarket Meiji, Latek.
Semula, polisi juga curiga motor itu merupakan hasil kejahatan pencurian sepeda motor (curanmor). Polisi pun segera menelusurinya. Namun, setelah dicek, ternyata memang ditinggal pemiliknya pergi begitu saja. Namanya M. Asir, 22, warga Gerongan, Kecamatan Kraton. Asir yang ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) meninggalkan motornya begitu saja.
”Kami berkoordinasi dengan Polsek Kraton. Dari situlah, pemiliknya ditemukan,” sambung dia.
Motor tersebut akhirnya dikembalikan ke keluarga Asir dengan disaksikan perangkat Desa Gerongan. Kasun Watugede, Desa Gerongan, Sulton mengatakan Asir memang mengalami masalah kejiwaan. Kondisi itu terjadi setelah kecelakaan menimpanya sekitar 7 tahun silam. Rekannya meninggal dalam insiden tersebut. Asir sendiri mengalami luka parah. Kondisinya tidak stabil.
”Kadang kambuh, kadang sehat,” tuturnya.
