BANGIL, Radar Bromo – Uang Rp 50 juta itu ketinggalan. Vita Nur Indahsari panik. Bersama suaminya, perempuan 30 tahun asal Karangjati, Pandaan, itu bergegas kembali ke toko Lisa Frozen di Desa Kemiri, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo sekitar pukul 09.30 Kamis (20/10). Uangnya hilang.
Vita pun berniat segera lapor polisi. Namun, lebih dulu, dia mencari rekaman kamera CCTV di toko Lisa Frozen. Di sana ada rekaman yang memperlihatkan di mana uang tersebut. Dalam rekaman terlihat, awalnya Vita hendak berbelanja ikan segar bumbu di Lisa Frozen.
Setelah membeli sejumlah belanjaan, dia menaruh tas berisi uang Rp 50 jutaan di sebuah boks di luar toko. Lalu, memasukkan barang ke mobil Daihatsu Terios yang disetir suaminya, Arif. Angkat-angkat selesai.
Vita dan Arif pun segera berlalu dari lokasi. Dia lupa. Tas berisi uang puluhan juta rupiah itu tertinggal di boks. Vita dan suaminya baru sadar sekitar 10 menit kemudian. Saat sudah berada di tengah perjalanan. Dia kaget. Khawatir. Tapi, berharap dompet itu masih ada.
”Saya cepat-cepat balik. Ternyata sudah tidak ada. Saya tanyakan ke pihak toko juga tidak tahu,” tutur Vita saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo di Mapolsek Bangil kemarin.
Untunglah, rekaman kamera CCTV juga dengan jelas memperlihatkan kejadian berikutnya. Terlihat dua orang lelaki mengambil dompet milik Vita itu. Mereka adalah sopir dan penumpang mobil pikap dengan warna dan ciri-ciri yang bisa dikenali. Muncul harapan.
Dua orang itu diketahui merupakan kakak beradik bernama Samiun Alim, 22 dan Safaat, 26, warga Semare, Kecamatan Kraton. Vita pun segera mendatangi kantor polisi di Sidoarjo. Namun, banyak orang sedang antre. Vita kembali cemas.