BANGIL, Radar Bromo – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengaku tidak bisa menambah armada truk tangki air. Musim kemarau tiba. Kekeringan biasa terjadi. Tapi, tidak ada anggaran untuk menambah truk.
Harris mengungkapkan, jumlah truk tangki air untuk penanganan bencana kekeringan memang terbatas. Hanya ada dua unit. Keduanya milik BPBD sendiri. Keterbatasan jumlah armada itu jelas mengganggu penyaluran air bersih. Terutama, saat kekeringan terjadi. Waktu itu biasanya intensitas pengiriman air meningkat. Banyak wilayah yang membutuhkan droping air.
Kondisi saat ini bahkan lebih parah. Salah satu truk sedang tidak dalam kondisi bagus. Tangkinya sudah berkerak di bagian dalam. Perlu perbaikan. Mau menambah truk, tidak ada anggaran. ”Kami sudah mengusulkan penambahan truk tangki air itu ke pemerintah pusat,” jelasnya.
Namun, Harris belum memastikan kapan penambahan truk itu direalisasikan. BPBD masih menunggu. Memang butuh tahapan. ”Mungkin belum bisa direalisasikan tahun ini,” tuturnya. (one/far)