30 C
Probolinggo
Sunday, May 28, 2023

Perlu Kreativitas untuk Pengembangan Wisata Desa

BANGIL, Radar Bromo – Wisata bisa jadi penopang perekonomian di desa. Agar berkembang, perlu ada upaya pengembangan wisata desa di Kabupaten Pasuruan.

Dorongan tersebut seperti yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan disela-sela kunjungannya ke wisata Taman Kelinci di Kepulungan, Kecamatan Gempol. Menurut Mas Dion-sapaannya, setiap desa perlu menggali potensinya. Agar mampu menopang perekonomian yang ada. 

“Perlu kreativitas warga dan pemerintahan desa untuk mengembangkan potensi yang ada. Supaya, memunculkan wisata-wisata baru di desa,” ungkap Mas Dion. 

Ia menambahkan, penggalian potensi wisata desa jelas akan berpengaruh terhadap pengembangan suatu desa. Dampaknya, akan dirasakan masyarakat desa dan pemerintah desa. Karena akan membuka lapangan kerja sehingga perekonomian terangkat. 

Baca Juga:  Efek Ganda Industri Hulu Migas: Kembangkan Potensi Laut Semare

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati menjelaskan, Pemkab Pasuruan terus mendorong pengembangan desa wisata di Kabupaten Pasuruan. Tidak hanya dengan support infrastruktur, tetapi juga dengan pelatihan bagi pelaku wisata desa. 

Sejauh ini, sudah terbentuk setidaknya 58 desa wisata dari 341 desa dan 24 kelurahan di Kabupaten Pasuruan. Jumlah tersebut memang perlu dipacu. Supaya, memunculkan ikon wisata baru di Kabupaten Pasuruan. “Harapannya tak lain, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut,” bebernya. (one/fun)

BANGIL, Radar Bromo – Wisata bisa jadi penopang perekonomian di desa. Agar berkembang, perlu ada upaya pengembangan wisata desa di Kabupaten Pasuruan.

Dorongan tersebut seperti yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan disela-sela kunjungannya ke wisata Taman Kelinci di Kepulungan, Kecamatan Gempol. Menurut Mas Dion-sapaannya, setiap desa perlu menggali potensinya. Agar mampu menopang perekonomian yang ada. 

“Perlu kreativitas warga dan pemerintahan desa untuk mengembangkan potensi yang ada. Supaya, memunculkan wisata-wisata baru di desa,” ungkap Mas Dion. 

Ia menambahkan, penggalian potensi wisata desa jelas akan berpengaruh terhadap pengembangan suatu desa. Dampaknya, akan dirasakan masyarakat desa dan pemerintah desa. Karena akan membuka lapangan kerja sehingga perekonomian terangkat. 

Baca Juga:  Upayakan Bangun Pusat Cenderamata di Wilayah Tutur

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati menjelaskan, Pemkab Pasuruan terus mendorong pengembangan desa wisata di Kabupaten Pasuruan. Tidak hanya dengan support infrastruktur, tetapi juga dengan pelatihan bagi pelaku wisata desa. 

Sejauh ini, sudah terbentuk setidaknya 58 desa wisata dari 341 desa dan 24 kelurahan di Kabupaten Pasuruan. Jumlah tersebut memang perlu dipacu. Supaya, memunculkan ikon wisata baru di Kabupaten Pasuruan. “Harapannya tak lain, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut,” bebernya. (one/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru