BEJI, Radar Bromo – Sopir yang gegabah, orang ngopi kena getahnya. Gara-gara sopir bernama Aceng Endang Sarifudin tidak menarik handrem dan mematikan mesin di jalan tanjakan, truknya menabrak warung kopi di Jalan Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan Senin malam (18/10). Nyelonong sendiri. Akibatnya, Adi Yohanes yang sedang ngopi terluka parah.
Insiden tersebut dialami Aceng, warga Jalan Tudung Sari, Kota Bandung. Senin malam itu, dia hendak pergi ke salah satu pabrik di wilayah Baujeng, Kecamatan Beji. Tujuannya. mengantar lem yang diangkutnya dengan truk.
Semula, semuanya berjalan lancar. Tidak ada kendala saat korban melintas di Jalan Randupitu–Baujeng. Sampai di Baujeng, dia berhenti. Rupanya, Aceng tidak tahu alamat persis pabrik yang ditujunya.
Dia pun memberhentikan truknya di tepi jalan. Lalu, bertanya kepada seorang warga. Di mana alamat pabrik yang ditujunya. Truk bernopol B 9119 ZJ itu berhenti dengan mesin masih menyala.
Aceng kemudian turun. ”Sopir mau tanya alamat. Waktu itu, kendaraan dalam keadaan hidup,” ungkap Fiki, salah seorang saksi mata di tempat kejadian.
Saat itulah, tiba-tiba truk tersebut meluncur sendiri. Kebutulan, tanah tempat parkir memang menurun. Aceng yang melihat itu panik. Namun, dia tak bisa berbuat banyak. Sebab, dalam sekejap, truk tersebut menabrak pagar pabrik PT Jun Jaya Timber Indonesia. Lantas, menyasak sebuah warung kopi di dekat pagar.
Nah, di dalam warung, ternyata sedang nongkrong Adi Yohanes, 26, warga Randupitu. Akibatnya, Adi tertabrak. Pelipis kanannya luka. Tumit kiri sobek. Punggung memar.
”Korban dilarikan ke RS Prima Husada Sukorejo untuk mendapatkan perawatan,” ujar Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Andhika Lubis.
Kejadian tersebut akibat kelalaian pengemudi truk. Saat parkir, lupa mematikan mesin sehingga memicu kecelakaan. (one/far)