BANGIL, Radar Bromo – Rencana rehab pasar desa tahap dua di Kabupaten Pasuruan mulai ada kejelasan. Bahkan, dinas terkait sudah mengundang pihak pemerintah desa agar mengajukan pencairan.
Kepala Bidang Bina Keuangan dan Pelayanan di DPMD Kabupaten Pasuruan Isminasih mengungkapkan, sebanyak 26 pasar desa bakal dibenahi tahun ini. Dana Rp 5,1 miliar dialokasikan Pemkab Pasuruan untuk mewujudkannya.
Hanya saja, realisasinya tidak sekaligus. Tapi, dengan dua tahap. Tahap awal, sebanyak lima pasar desa yang akan ditangani. Seperti Pasar Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, yang sudah direalisasikan pembenahannya.
Sementara, 21 pasar desa lainnya masuk tahap dua. Sempat macet. Namun, bulan ini mulai direalisasikan.
“Kami sudah mengundang pihak pemerintah desa pekan lalu untuk melakukan realisasi pengajuan pasar desa agar dana tersebut bisa segera dicairkan,” bebernya.
Ia mengancang-ancang bisa menggulirkan dana dalam bulan ini. Supaya, dana untuk rehab pasar desa itu bisa diserap masing-masing penerima. Dengan begitu, pengerjaan pembenahan pasar di masing-masing desa bisa dijalankan.
BANGIL, Radar Bromo – Rencana rehab pasar desa tahap dua di Kabupaten Pasuruan mulai ada kejelasan. Bahkan, dinas terkait sudah mengundang pihak pemerintah desa agar mengajukan pencairan.
Kepala Bidang Bina Keuangan dan Pelayanan di DPMD Kabupaten Pasuruan Isminasih mengungkapkan, sebanyak 26 pasar desa bakal dibenahi tahun ini. Dana Rp 5,1 miliar dialokasikan Pemkab Pasuruan untuk mewujudkannya.
Hanya saja, realisasinya tidak sekaligus. Tapi, dengan dua tahap. Tahap awal, sebanyak lima pasar desa yang akan ditangani. Seperti Pasar Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, yang sudah direalisasikan pembenahannya.
Sementara, 21 pasar desa lainnya masuk tahap dua. Sempat macet. Namun, bulan ini mulai direalisasikan.
“Kami sudah mengundang pihak pemerintah desa pekan lalu untuk melakukan realisasi pengajuan pasar desa agar dana tersebut bisa segera dicairkan,” bebernya.
Ia mengancang-ancang bisa menggulirkan dana dalam bulan ini. Supaya, dana untuk rehab pasar desa itu bisa diserap masing-masing penerima. Dengan begitu, pengerjaan pembenahan pasar di masing-masing desa bisa dijalankan.
