27.2 C
Probolinggo
Thursday, March 30, 2023

Viral Kepala Dinas P dan K Kab Pasuruan Ancam LSM-Wartawan bila Ganggu Kasek

BANGIL, Radar Bromo – Baru saja dilantik jadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan. Namun, Hasbullah sudah membuat pernyataan kontriversial. Ia pun panen kecaman.

Di hadapan pegawai dan guru yang mengerumuninya, Hasbullah, mengancam akan mematikan wartawan ataupun LSM yang mencoba untuk mengganggu kepemimpinannya.

Pernyataan tersebut terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Dalam pernyataannya tersebut, Hasbullah mengingatkan agar kalangan LSM ataupun wartawan, jangan coba-coba untuk menggangu kepemimpinannya ataupun sekolah-sekolah.

Karena bila berani, akan mati. “Nek ate ganggu (Kalau mengganggu) kepemimpinanku, ganggu sekolahan, ati-ati. Mati awakmu engkok yo (matu nanti kamu ya). Kepala sekolah semuanya, gak usah takut. Sama LSM, sama siapa saja. Ini perwakilane iki ya. Iki nyoting, grub-pe golongane wartawan-LSM sebare engkok ya (sebarkan nanti ya). Ojok sampek ganggu, dadi mati (jangan sampai ganggu, jadi mati),” ujar Hasbullah dalam rekaman video yang beredar di kalangan LSM dan wartawan.

Baca Juga:  Puluhan Buruh Diskorsing, Pabrik Jok GHI Kraton Didemo

Hasbullah sendiri memang baru dilantik oleh Bupati Pasuruan, menjadi Kadispendik dan Kebudayaan yang baru, pada 17 Januari 2022. Sebelumnya, ia menjabat Kadispora. Video yang berdurasi 30 detik itu, sontak mengundang reaksi dari berbagai kalangan.

Direktur LSM Pus@ka, Lujeng Sudarto memandang, apa yang diucapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, jelas tidak etis. Karena, sebagai kepala dinas pendidikan, harusnya mengedepankan budi luhur dan tidak membuat pernyataan yang mengundang kegaduhan.

BANGIL, Radar Bromo – Baru saja dilantik jadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan. Namun, Hasbullah sudah membuat pernyataan kontriversial. Ia pun panen kecaman.

Di hadapan pegawai dan guru yang mengerumuninya, Hasbullah, mengancam akan mematikan wartawan ataupun LSM yang mencoba untuk mengganggu kepemimpinannya.

Pernyataan tersebut terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Dalam pernyataannya tersebut, Hasbullah mengingatkan agar kalangan LSM ataupun wartawan, jangan coba-coba untuk menggangu kepemimpinannya ataupun sekolah-sekolah.

Karena bila berani, akan mati. “Nek ate ganggu (Kalau mengganggu) kepemimpinanku, ganggu sekolahan, ati-ati. Mati awakmu engkok yo (matu nanti kamu ya). Kepala sekolah semuanya, gak usah takut. Sama LSM, sama siapa saja. Ini perwakilane iki ya. Iki nyoting, grub-pe golongane wartawan-LSM sebare engkok ya (sebarkan nanti ya). Ojok sampek ganggu, dadi mati (jangan sampai ganggu, jadi mati),” ujar Hasbullah dalam rekaman video yang beredar di kalangan LSM dan wartawan.

Baca Juga:  Diamankan, Pasangan Mesum di Masjid yang Terekam CCTV Minta Maaf

Hasbullah sendiri memang baru dilantik oleh Bupati Pasuruan, menjadi Kadispendik dan Kebudayaan yang baru, pada 17 Januari 2022. Sebelumnya, ia menjabat Kadispora. Video yang berdurasi 30 detik itu, sontak mengundang reaksi dari berbagai kalangan.

Direktur LSM Pus@ka, Lujeng Sudarto memandang, apa yang diucapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, jelas tidak etis. Karena, sebagai kepala dinas pendidikan, harusnya mengedepankan budi luhur dan tidak membuat pernyataan yang mengundang kegaduhan.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru