BANGIL, Radar Bromo – Pengguna Jalan Rambutan, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, mengeluhkan kerusakan jalan di perempatan jalan setempat. Sudah bertahun-tahun kerusakan itu terjadi, hingga kini tak kunjung ada perbaikan.
Budi Eko, 36, warga Sidowayah, Kecamatan Beji, mengatakan, Jalan Bangil–Sukorejo itu benar-benar tidak nyaman. Aspal jalannya mengelupas dan berlubang. Kondisi tersebut berbahaya. Rentan mencelakakan pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua.
”Apalagi, ketika hujan. Jalan tergenang. Lubang tak kelihatan,” bebernya.
Keadaan semakin berbahaya kalau malam hari. Lampu penerangan jalan juga minim. Dia berharap ada penanganan segera. Supaya, pengguna jalan bisa selamat. Tidak sampai ada korban berjatuhan.
”Terlebih, jalan itu akses bagi anak sekolah. Kalau tidak diperbaiki, kasihan anak-anak,” ungkapnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka mengatakan, perbaikan ruas jalan tersebut sudah disiapkan. Perbaikannya menggunakan dana anggaran dalam P-APBD 2022.
”Anggaran memang sudah didok. Namun, masih dalam tahap verifikasi di provinsi,” ujarnya singkat. (one/far)
BANGIL, Radar Bromo – Pengguna Jalan Rambutan, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, mengeluhkan kerusakan jalan di perempatan jalan setempat. Sudah bertahun-tahun kerusakan itu terjadi, hingga kini tak kunjung ada perbaikan.
Budi Eko, 36, warga Sidowayah, Kecamatan Beji, mengatakan, Jalan Bangil–Sukorejo itu benar-benar tidak nyaman. Aspal jalannya mengelupas dan berlubang. Kondisi tersebut berbahaya. Rentan mencelakakan pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua.
”Apalagi, ketika hujan. Jalan tergenang. Lubang tak kelihatan,” bebernya.
Keadaan semakin berbahaya kalau malam hari. Lampu penerangan jalan juga minim. Dia berharap ada penanganan segera. Supaya, pengguna jalan bisa selamat. Tidak sampai ada korban berjatuhan.
”Terlebih, jalan itu akses bagi anak sekolah. Kalau tidak diperbaiki, kasihan anak-anak,” ungkapnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka mengatakan, perbaikan ruas jalan tersebut sudah disiapkan. Perbaikannya menggunakan dana anggaran dalam P-APBD 2022.
”Anggaran memang sudah didok. Namun, masih dalam tahap verifikasi di provinsi,” ujarnya singkat. (one/far)
