28.3 C
Probolinggo
Tuesday, March 21, 2023

Garam di Kab Pasuruan Ditarget Bisa Tembus 16.500 Ton Tahun Ini

BANGIL, Radar Bromo – Meski musim hujan tahun ini panjang, target produksi garam di Kabupaten Pasuruan terus didongkrak. Hal ini ditujukan dalam upaya menunjang persediaan garam nasional.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah mengungkapkan, optimalisasi kawasan produksi garam di Kabupaten Pasuruan akan dilakukan. Tujuannya tak lain, agar produksi garam di Kabupaten Pasuruan bisa terangkat.

Sebab, pihaknya memang memasang target tinggi pada produksi garam di Kabupaten Pasuruan tahun ini. Sehingga, bisa menyokong produksi garam dan menjaga ketersediaan garam nasional.

Ia mengancang-ancang, target produksi garam ditargetkan bisa menembus 16.500 ton hingga akhir tahun 2022. Jumlah tersebut digadang-gadang melampaui target produksi garam di tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Produksi Garam Baru 1.400 Ton, Padahal Targetnya 15 Ribu Ton

Di mana, pada 2021 lalu, target produksi garam di Kabupaten Pasuruan mencapai 16.150 ton. “Kami targetkan adanya kenaikan 350 ton garam yang mampu diproduksi petani tahun ini,” ungkapnya.

Alfi menyampaikan, di Kabupaten Pasuruan terdapat setidaknya 243 hektare lahan pertanian garam. Ratusan hektar lahan pertanian garam itu, tersebar di sejumlah wilayah. Mulai dari Desa Raci, Kecamatan Bangil; Desa Gerongan dan Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton serta Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok.

Sejauh ini, para petani garam di Kabupaten Pasuruan masih belum memulai produksi. Lantaran cuaca panas matahari masih awal. Dimungkinkan, usai lebaran para petani memulai produksi garamnya.

BANGIL, Radar Bromo – Meski musim hujan tahun ini panjang, target produksi garam di Kabupaten Pasuruan terus didongkrak. Hal ini ditujukan dalam upaya menunjang persediaan garam nasional.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah mengungkapkan, optimalisasi kawasan produksi garam di Kabupaten Pasuruan akan dilakukan. Tujuannya tak lain, agar produksi garam di Kabupaten Pasuruan bisa terangkat.

Sebab, pihaknya memang memasang target tinggi pada produksi garam di Kabupaten Pasuruan tahun ini. Sehingga, bisa menyokong produksi garam dan menjaga ketersediaan garam nasional.

Ia mengancang-ancang, target produksi garam ditargetkan bisa menembus 16.500 ton hingga akhir tahun 2022. Jumlah tersebut digadang-gadang melampaui target produksi garam di tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Fix, Insentif Guru Honorer K2 Kabupaten Pasuruan Naik Segini

Di mana, pada 2021 lalu, target produksi garam di Kabupaten Pasuruan mencapai 16.150 ton. “Kami targetkan adanya kenaikan 350 ton garam yang mampu diproduksi petani tahun ini,” ungkapnya.

Alfi menyampaikan, di Kabupaten Pasuruan terdapat setidaknya 243 hektare lahan pertanian garam. Ratusan hektar lahan pertanian garam itu, tersebar di sejumlah wilayah. Mulai dari Desa Raci, Kecamatan Bangil; Desa Gerongan dan Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton serta Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok.

Sejauh ini, para petani garam di Kabupaten Pasuruan masih belum memulai produksi. Lantaran cuaca panas matahari masih awal. Dimungkinkan, usai lebaran para petani memulai produksi garamnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru