BANGIL, Radar Bromo – Pandemi Covid-19 yang belum berlalu membuat sejumlah program harus disesuaikan dengan protokol kesehatan, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya, agenda rutin job fair.
Bila biasanya job fair digelar secara tatap muka langsung, tahun ini job fair di Kabupaten Pasuruan bakal digelar secara online. Hal itu untuk menghindari kerumunan yang ditimbulkan dari para pencari kerja (pencaker).
Sekretaris Disnaker Kabupaten Pasuruan Aris Moestikanistyas mengatakan, meskipun masih pandemi, tahun ini gelaran bursa kerja bakal tetap digelar. Gelaran itu tahun ini akan dilakukan dengan menerapkan 100 persen online.
“Ini kan dalam kondisi pandemi. Untuk menghindari kerumunan, maka job fair tahun ini digelar secara online,” kata Aris saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo.
Dalam job fair online itu, semua peserta bisa mangakses lewat salah satu aplikasi yang telah disiapkan. “Ada aplikasinya. Peserta mendaftar di online. Nanti setelah itu, tes dan lainnya melalui online juga,” tuturnya.
Diketahui, tahun lalu gelaran job fair juga masih digelar. Namun tak seratus persen menerapkan sistem online. Hanya pendaftarannya saja yang online. Untuk tes peserta, tetap dilakukan secara tatap muka.
“Untuk tahun ini nanti Oktober akan dilakukan. Sementara kami masih helum membuka pendaftaran. Biasanya, pendaftaran dibuka seminggu sebelum pelaksanaan,” tandas Aris.
Lebih lanjut, pihaknya nantinya juga mencari lowongan di perusahaan. Dari situlah, lowongan pekerjaan akan dipampang. Anggaran yang disiapkan dalam job fair tahun ini berkisar Rp 84 juta. (sid/mie)
BANGIL, Radar Bromo – Pandemi Covid-19 yang belum berlalu membuat sejumlah program harus disesuaikan dengan protokol kesehatan, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya, agenda rutin job fair.
Bila biasanya job fair digelar secara tatap muka langsung, tahun ini job fair di Kabupaten Pasuruan bakal digelar secara online. Hal itu untuk menghindari kerumunan yang ditimbulkan dari para pencari kerja (pencaker).
Sekretaris Disnaker Kabupaten Pasuruan Aris Moestikanistyas mengatakan, meskipun masih pandemi, tahun ini gelaran bursa kerja bakal tetap digelar. Gelaran itu tahun ini akan dilakukan dengan menerapkan 100 persen online.
“Ini kan dalam kondisi pandemi. Untuk menghindari kerumunan, maka job fair tahun ini digelar secara online,” kata Aris saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo.
Dalam job fair online itu, semua peserta bisa mangakses lewat salah satu aplikasi yang telah disiapkan. “Ada aplikasinya. Peserta mendaftar di online. Nanti setelah itu, tes dan lainnya melalui online juga,” tuturnya.
Diketahui, tahun lalu gelaran job fair juga masih digelar. Namun tak seratus persen menerapkan sistem online. Hanya pendaftarannya saja yang online. Untuk tes peserta, tetap dilakukan secara tatap muka.
“Untuk tahun ini nanti Oktober akan dilakukan. Sementara kami masih helum membuka pendaftaran. Biasanya, pendaftaran dibuka seminggu sebelum pelaksanaan,” tandas Aris.
Lebih lanjut, pihaknya nantinya juga mencari lowongan di perusahaan. Dari situlah, lowongan pekerjaan akan dipampang. Anggaran yang disiapkan dalam job fair tahun ini berkisar Rp 84 juta. (sid/mie)
