BANGIL, Radar Bromo – Persiapan Kota Bangil menjadi ibu kota baru Kabupaten Pasuruan semakin matang. Pada 2022, kantor pusat pemerintahan yaitu kantor bupati Pasuruan mulai dibangun. Anggarannya Rp 50 miliar.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pasuruan Hari Aprianto menjelaskan, gedung kantor bupati bakal dibangun tahun depan. Satu gedung dengan kantor sekretarian Pemkab Pasuruan beserta bagian-bagiannya. Karena itu, gedung kantor bupati didirikan setinggi lima lantai.
Anggaran pembangunan bersumber dari dana alokasi umum (DAU) APBD 2022 yang sudah disahkan dalam paripurna November 2021 lalu. Menurut Hari, pembangunan gedung tersebut bisa memakan waktu cukup lama. Paling tidak, 7 bulan. Sehingga persiapan pembangunannya harus dilakukan lebih awal. Agar tidak sampai terlambat.
Pembangunan gedung kantor bupati akan dimulai setidaknya Maret atau April 2022. Sehingga waktunya cukup. ”Kami upayakan awal tahun sudah diajukan ke BLP,” tambah Hari melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Penataan Bangunan Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan Hario.
Agar terlaksana dengan baik, Dinas Perkim menarget perencanaan gedung selesai pada 2021. Sejauh ini, perencanaan tengah dirancang. Dengan begitu, pengajuan ke BLP (Balai Lelang dan Perpustakaan).
Diberitakan sebelumnya, pembangunan gedung kantor bupati merupakan pelaksanaan instruksi pemerintah pusat. Yaitu, memindahkan kantor-kantor Pemkab Pasuruan dari Kota Pasuruan ke Kota Bangil. Sebab, Bangil telah ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Pasuruan. (one/far)
BANGIL, Radar Bromo – Persiapan Kota Bangil menjadi ibu kota baru Kabupaten Pasuruan semakin matang. Pada 2022, kantor pusat pemerintahan yaitu kantor bupati Pasuruan mulai dibangun. Anggarannya Rp 50 miliar.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pasuruan Hari Aprianto menjelaskan, gedung kantor bupati bakal dibangun tahun depan. Satu gedung dengan kantor sekretarian Pemkab Pasuruan beserta bagian-bagiannya. Karena itu, gedung kantor bupati didirikan setinggi lima lantai.
Anggaran pembangunan bersumber dari dana alokasi umum (DAU) APBD 2022 yang sudah disahkan dalam paripurna November 2021 lalu. Menurut Hari, pembangunan gedung tersebut bisa memakan waktu cukup lama. Paling tidak, 7 bulan. Sehingga persiapan pembangunannya harus dilakukan lebih awal. Agar tidak sampai terlambat.
Pembangunan gedung kantor bupati akan dimulai setidaknya Maret atau April 2022. Sehingga waktunya cukup. ”Kami upayakan awal tahun sudah diajukan ke BLP,” tambah Hari melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Penataan Bangunan Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan Hario.
Agar terlaksana dengan baik, Dinas Perkim menarget perencanaan gedung selesai pada 2021. Sejauh ini, perencanaan tengah dirancang. Dengan begitu, pengajuan ke BLP (Balai Lelang dan Perpustakaan).
Diberitakan sebelumnya, pembangunan gedung kantor bupati merupakan pelaksanaan instruksi pemerintah pusat. Yaitu, memindahkan kantor-kantor Pemkab Pasuruan dari Kota Pasuruan ke Kota Bangil. Sebab, Bangil telah ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Pasuruan. (one/far)
