BANGIL, Radar Bromo- Tewasnya tujuh orang setelah pesta miras membuat kepolisian bertindak cepat. Selasa (16/5) sore, sejumlah aparat gabungan dari Polsek Bangil, Polres Pasuruan dan Satpol PP bergerak menuju komplek Plaza Barat Bangil.
Razia tersebut dipimpin langsung Kapolsek Bangil AKP Sukiyanto. Sasaran mereka adalah satu toko bernama YUEB Cancer Girl 717 yang berlokasi di deretan tengah kawasan plaza. Di kios inilah diduga para korban tewas miras membeli miras untuk pesta.
Rolling door kios itu mulanya tutup. Namun tak berselang lama dibuka setelah pemiliknya didatangkan polisi untuk membuka kunci. Setelah rolling door dibuka, polisi langsung menggeledahnya.
Hanya dalam waktu sebentar, petugas berhasil menemukan miras. Sebab kios itu ukurannya cukup kecil. Dengan mudah mendapati botolan-botolan miras siap jual di dalam kardus, diamankan. Tiga kardus dan satu krat berisi puluhan botol miras beberapa jenis akhirnya disita petugas. Semua barang bukti tersebut dibawa ke Polres Pasuruan.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan si penjual miras. Yakni seorang wanita yang dikenal dengan sebutan Mami Eva. Wanita berhijab itu nampak tak berkutik saat di kiosnya ditemukan sejumlah botol miras.
Saat dimintai keterangan awal, Eva alias Yueb mengaku hanya menjual jenis minuman jenis anggur saja. “Nggak punya, Pak. Saya mentok menjual anggur jenis itu saja,” terang Yueb kepada petugas.
Kapolsek Bangil, AKP Sukiyanto meyakinkan, bakal menindaklanjuti aduan penjualan miras tersebut. “Kami tindaklanjuti untuk segera mengecek lokasi,” singkatnya.
BANGIL, Radar Bromo- Tewasnya tujuh orang setelah pesta miras membuat kepolisian bertindak cepat. Selasa (16/5) sore, sejumlah aparat gabungan dari Polsek Bangil, Polres Pasuruan dan Satpol PP bergerak menuju komplek Plaza Barat Bangil.
Razia tersebut dipimpin langsung Kapolsek Bangil AKP Sukiyanto. Sasaran mereka adalah satu toko bernama YUEB Cancer Girl 717 yang berlokasi di deretan tengah kawasan plaza. Di kios inilah diduga para korban tewas miras membeli miras untuk pesta.
Rolling door kios itu mulanya tutup. Namun tak berselang lama dibuka setelah pemiliknya didatangkan polisi untuk membuka kunci. Setelah rolling door dibuka, polisi langsung menggeledahnya.
Hanya dalam waktu sebentar, petugas berhasil menemukan miras. Sebab kios itu ukurannya cukup kecil. Dengan mudah mendapati botolan-botolan miras siap jual di dalam kardus, diamankan. Tiga kardus dan satu krat berisi puluhan botol miras beberapa jenis akhirnya disita petugas. Semua barang bukti tersebut dibawa ke Polres Pasuruan.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan si penjual miras. Yakni seorang wanita yang dikenal dengan sebutan Mami Eva. Wanita berhijab itu nampak tak berkutik saat di kiosnya ditemukan sejumlah botol miras.
Saat dimintai keterangan awal, Eva alias Yueb mengaku hanya menjual jenis minuman jenis anggur saja. “Nggak punya, Pak. Saya mentok menjual anggur jenis itu saja,” terang Yueb kepada petugas.
Kapolsek Bangil, AKP Sukiyanto meyakinkan, bakal menindaklanjuti aduan penjualan miras tersebut. “Kami tindaklanjuti untuk segera mengecek lokasi,” singkatnya.
