BANGIL, Radar Bromo – Penduduk empat kecamatan bakal memperoleh sambungan rumah (SR) air bersih gratis. Jika ingin berlangganan PDAM, tidak perlu membayar biaya instalasi. Cukup biaya air. Sebab, biaya pemasangan SR dikucuri dana oleh pemerintah pusat.
Bantuan pemerintah pusat itu merupakan kompensasi megaproyek Umbulan untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas SDA, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Hario Hartoko menjelaskan, pembangunan jaringan pipa skala SR ini lanjutan program sebelumnya.
Pada 2022, Pemkab Pasuruan mendapatkan sokongan dana Rp 35 miliar. Dana tersebut merupakan dukungan anggaran untuk pembangunan jaringan pipa ke rumah-rumah warga di empat kecamatan. Masing-masing Pohjentrek, Rejoso, Gempol, dan Beji.
“Lebih dari 3 ribu sambungan rumah telah direalisasikan dari anggaran tersebut,” ujarnya.
Menurut Hario, pemerintah pusat mengucurkan lagi anggaran besar untuk menyokong program pembangunan jaringan pipa untuk rumah tangga. Setidaknya Rp 17 miliar dialokasikan melalui dana alokasi khusus (DAK) 2023. Proyeksinya, sekitar 1.700 SR bakal direalisasikan.
“Anggaran tersebut khusus untuk wilayah Beji yang berbatasan dengan Gempol. Belum semua wilayah Kecamatan Beji terangkau,” paparnya.
BANGIL, Radar Bromo – Penduduk empat kecamatan bakal memperoleh sambungan rumah (SR) air bersih gratis. Jika ingin berlangganan PDAM, tidak perlu membayar biaya instalasi. Cukup biaya air. Sebab, biaya pemasangan SR dikucuri dana oleh pemerintah pusat.
Bantuan pemerintah pusat itu merupakan kompensasi megaproyek Umbulan untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas SDA, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Hario Hartoko menjelaskan, pembangunan jaringan pipa skala SR ini lanjutan program sebelumnya.
Pada 2022, Pemkab Pasuruan mendapatkan sokongan dana Rp 35 miliar. Dana tersebut merupakan dukungan anggaran untuk pembangunan jaringan pipa ke rumah-rumah warga di empat kecamatan. Masing-masing Pohjentrek, Rejoso, Gempol, dan Beji.
“Lebih dari 3 ribu sambungan rumah telah direalisasikan dari anggaran tersebut,” ujarnya.
Menurut Hario, pemerintah pusat mengucurkan lagi anggaran besar untuk menyokong program pembangunan jaringan pipa untuk rumah tangga. Setidaknya Rp 17 miliar dialokasikan melalui dana alokasi khusus (DAK) 2023. Proyeksinya, sekitar 1.700 SR bakal direalisasikan.
“Anggaran tersebut khusus untuk wilayah Beji yang berbatasan dengan Gempol. Belum semua wilayah Kecamatan Beji terangkau,” paparnya.
