REMBANG, Radar Bromo-Nahas dialami M. Roin Sastro. Rencana warga Orobulu, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan untuk pulang ke rumahnya itu berujung tragedy.
Lelaki 40 tahun itu meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di jalan raya Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang. Insiden tersebut, berlangsung sekitar pukul 16.00.
Kejadiannya bermula, saat korban hendak pulang usai bekerja sebagai tukang bangunan. “Sehari-harinya, ia memang bekerja sebagai tukang bangunan. Tadinya, ia mengerjakan proyek di Bangil,” kata Saikhu, kepala Desa Orobulu, Kecamatan Rembang.
Ia pulang dengan mengendarai motor Honda Beat sendirian. Saat melintas di Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, kejadian memilukan itu tak bisa dihindarkan.
Saat hendak menyalip, korban berseggolan dengan kendaraan lain yang berada di jalur berlawanan. Senggolan itu membuat laju motor Roin tak terkendali. Motornya oleng. Roin pun jatuh ke aspal. Kejadian itu membuatnya luka pada bagian kepala. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian. “Ia menjadi korban tabrak lari,” imbuhnya. (one/mie)