BEJI, Radar Bromo – Penjahat jalanan kembali mengobok-obok wilayah hukum Polsek Beji. Seorang ibu muda bernama Desi Febriani menjadi korban aksi jambret. Kalung perempuan 25 tahun tersebut ditarik paksa pelaku di perempatan Gununggangsir.
Aksi ganas jambret itu terjadi pada Jumat (10/3), sekitar pukul 09.15. Menurut Huda, suami korban, jambret mengintai istrinya saat hendak membeli paket data. Dari rumahnya di Dusun Sumbertumpuk, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Desi menuju gerai ponsel Anisah Cell di dekat perempatan.
Dia mengendarai motor Honda Beat. Sendirian. Sampai di dekat gerai ponsel, mendadak muncul pria bermotor Honda Mega Pro. Pelaku lalu menepuk bahu korban. Lantas, langsung menarik paksa kalung emas senilai Rp 3,5 juta di leher Desi. Korban sampai hampir jatuh. Sebab, tarikan tangan pelaku juga mengenai baju.
”Pelaku seperti membuntuti istri saya,” ungkap lelaki 28 tahun tersebut.
Begitu berhasil merampas kalung, jambret kurang ajar itu segera tancap gas. Dia menuju ke arah Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol. Kabur. Akibat ulah kriminal jalanan tersebut, lanjut Huda, istrinya sempat syok. Dia memastikan telah melapor ke polisi.
Kanitreskrim Polsek Beji Iptu Sumbut menyatakan korban sudah melaporkan kejadian tersebut. ”Sekarang kami melakukan pemeriksaan,” ujarnya. (one/far)
BEJI, Radar Bromo – Penjahat jalanan kembali mengobok-obok wilayah hukum Polsek Beji. Seorang ibu muda bernama Desi Febriani menjadi korban aksi jambret. Kalung perempuan 25 tahun tersebut ditarik paksa pelaku di perempatan Gununggangsir.
Aksi ganas jambret itu terjadi pada Jumat (10/3), sekitar pukul 09.15. Menurut Huda, suami korban, jambret mengintai istrinya saat hendak membeli paket data. Dari rumahnya di Dusun Sumbertumpuk, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Desi menuju gerai ponsel Anisah Cell di dekat perempatan.
Dia mengendarai motor Honda Beat. Sendirian. Sampai di dekat gerai ponsel, mendadak muncul pria bermotor Honda Mega Pro. Pelaku lalu menepuk bahu korban. Lantas, langsung menarik paksa kalung emas senilai Rp 3,5 juta di leher Desi. Korban sampai hampir jatuh. Sebab, tarikan tangan pelaku juga mengenai baju.
”Pelaku seperti membuntuti istri saya,” ungkap lelaki 28 tahun tersebut.
Begitu berhasil merampas kalung, jambret kurang ajar itu segera tancap gas. Dia menuju ke arah Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol. Kabur. Akibat ulah kriminal jalanan tersebut, lanjut Huda, istrinya sempat syok. Dia memastikan telah melapor ke polisi.
Kanitreskrim Polsek Beji Iptu Sumbut menyatakan korban sudah melaporkan kejadian tersebut. ”Sekarang kami melakukan pemeriksaan,” ujarnya. (one/far)
