23 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

Mau ke Calon Istri, Tertabrak KA di Perlintasan tanpa Palang Beji

BEJI, Radar Bromo-Pelintasan kereta api (KA) tanpa palang di depan Yonkav Beji, Kabupaten Pasuruan kembali memakan korban. Kamis pagi (11/2), seorang pengendara motor tertabrak KA komuter yang tengah melaju.

Korban yang diketahui bernama Heri Misdiyanto asal Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya diduga tak memperhatikan kondisi sekitar sebelum menyeberangi perlintasan tanpa palang. Ia terseret sekitar 10 meter dan meninggal di lokasi kejadian.

Insiden memilukan itu terjadi saat korban hendak menuju Rodowo, Desa/ Kecamatan Beji. Informasinya pagi itu, pria 51 tahun itu hendak ke rumah calon istrinya. Ia mengendarai motor Honda Vario bernopol N 559 VH dari arah Surabaya.

Semula, semuanya berjalan lancar. Hingga ia sampai di persimpangan tiga Yonkav Beji. Saat itu, korban menyebrangi jalan dan berusaha melintasi perlintasan rel KA tanpa palang pintu di wilayah setempat.

Baca Juga:  Motor Mogok di Perlintasan tanpa Palang Bangil, Aktivis Tewas Disasak KA

Korban langsung tancap gas. Tanpa menengok kanan dan kiri untuk memastikan ada tidaknya kereta. Tiba-tiba, saat berada di perlintasan rel KA tersebut, sebuah kereta api komuter dari arah Surabaya melintas.

Tanpa bisa dicegah, kereta komuter yang dimarsinisi oleh Anang Wahyudi, langsung menabrak korban. “Kejadiannya sekitar pukul 04.30. Pengendara motor dari barat. Saat melintasi rel KA, ada kereta dari arah Surabaya yang kemudian menabraknya,” jelas Widodo, warga Beji.

Korban sempat terseret sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan. Imbas kejadian itu, korban menderita luka pada bagian kepalanya. Ia juga mengalami memar pada bagian dadan meninggal di lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Andhika Lubis menyampaikan, kecelakaan yang terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut, diduga lantaran korban kurang berhati-hati saat melintasi rel KA. Hantaman keras tersebut, membuat korban menderita luka parah. Ia pun meninggal dunia di lokasi kejadian. “Korban dibawa ke RS Watukosek Gempol. Ia meninggal di lokasi kejadian,” sampainya. (one/mie)

Baca Juga:  Pulang dari Pasar, Tertabrak KA di Perlintasan tanpa Palang Grati

BEJI, Radar Bromo-Pelintasan kereta api (KA) tanpa palang di depan Yonkav Beji, Kabupaten Pasuruan kembali memakan korban. Kamis pagi (11/2), seorang pengendara motor tertabrak KA komuter yang tengah melaju.

Korban yang diketahui bernama Heri Misdiyanto asal Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya diduga tak memperhatikan kondisi sekitar sebelum menyeberangi perlintasan tanpa palang. Ia terseret sekitar 10 meter dan meninggal di lokasi kejadian.

Insiden memilukan itu terjadi saat korban hendak menuju Rodowo, Desa/ Kecamatan Beji. Informasinya pagi itu, pria 51 tahun itu hendak ke rumah calon istrinya. Ia mengendarai motor Honda Vario bernopol N 559 VH dari arah Surabaya.

Semula, semuanya berjalan lancar. Hingga ia sampai di persimpangan tiga Yonkav Beji. Saat itu, korban menyebrangi jalan dan berusaha melintasi perlintasan rel KA tanpa palang pintu di wilayah setempat.

Baca Juga:  Gerebek Judi Capjiki, Dua Warga Watulumbung Lumbang Diciduk

Korban langsung tancap gas. Tanpa menengok kanan dan kiri untuk memastikan ada tidaknya kereta. Tiba-tiba, saat berada di perlintasan rel KA tersebut, sebuah kereta api komuter dari arah Surabaya melintas.

Tanpa bisa dicegah, kereta komuter yang dimarsinisi oleh Anang Wahyudi, langsung menabrak korban. “Kejadiannya sekitar pukul 04.30. Pengendara motor dari barat. Saat melintasi rel KA, ada kereta dari arah Surabaya yang kemudian menabraknya,” jelas Widodo, warga Beji.

Korban sempat terseret sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan. Imbas kejadian itu, korban menderita luka pada bagian kepalanya. Ia juga mengalami memar pada bagian dadan meninggal di lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Andhika Lubis menyampaikan, kecelakaan yang terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut, diduga lantaran korban kurang berhati-hati saat melintasi rel KA. Hantaman keras tersebut, membuat korban menderita luka parah. Ia pun meninggal dunia di lokasi kejadian. “Korban dibawa ke RS Watukosek Gempol. Ia meninggal di lokasi kejadian,” sampainya. (one/mie)

Baca Juga:  Pastikan Pemotongan Bantuan Anak Yatim Sudah Dikaji

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru