BEJI, Radar Bromo–Nahas dialami Saifulloh, warga Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Lelaki 49 tersebut meregang nyawa, setelah menghantam dump truck di depannya.
Insiden memilukan itu, menimpa korban Rabu sore (9/11) di tol Pasuruan-Gempol (Gempas). Kejadiannya bermula, saat korban hendak ke Surabaya. Ia mengendarai mobil Gran Max nopol L 8656 UZ dari arah Pasuruan.
“Korban melajukan kendaraannya, dengan melewati jalur tol Pasuruan-Gempol,” ungkap Ipda Kunaefi, Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan, saat mendampingi Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra.
Mulanya, perjalanan korban berjalan lancar. Namun, petaka menghampirinya, ketika ia sampai di Sidowayah, Kecamatan Beji. Karena kurang memperhatikan lajur depannya, ia pun mengalami musibah.
Mobil yang dikemudikannya, mendadak nyasak dump truk yang ada di depannya. Tabrakan keras dengan dump truk nopol L 9391 UD yang dikemudikan Imam Syafii, 39, warga Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang itu, membuat kendaraan korban ringsek parah. Bahkan, membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Korban menderita luka robek pada dahi, mulut memar dan telinga kiri mengeluarkan darah. Ia pun meninggal dunia, di lokasi kejadian,” tuturnya.
Petugas yang memperoleh informasi tersebut, kemudian melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan jenazah korban. Kunaefi menjelaskan, kalau jenazah korban dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan penanganan. (one/mie)