27.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Perlu Evaluasi Indeks Pembangunan Manusia di Kab Pasuruan

BANGIL, Radar Bromo – Di sisa jabatannya memimpin Kabupaten Pasuruan, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf membeberkan capaian kerjanya dalam paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ Bupati Pasuruan 2022. Salah satunya pertumbuhan dan struktur perekonomian daerah yang mengalami peningkatan.

Menurut Gus Irsyad-sapaannya, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasuruan mengalami peningkatan dengan capaian 5,32 persen. Peningkatan ekonomi tersebut, ditunjang sejumlah sektor usaha yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. Selain pengolahan, ada kontruksi, perdagangan besar dan eceran, hingga pertanian dan sejumlah sektor lainnya.

Bukan hanya di sektor perekonomian, karena ditingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM), cenderung mengalami peningkatan. Bahkan, peningkatan yang terealisasi, berlangsung berturut-turut.

“Sejak 2020 hingga 2022, peningkatan IPM Kabupaten Pasuruan cenderung mengalami kenaikan,” sampainya.

Baca Juga:  Okupansi Hotel di Pasuruan Terdongkrak Libur Lebaran

Menurut Gus Irsyad, tingkat IPM  pada 2021 lalu, hanyalah 70,25 persen. Sementara pada 2022, mencapai 70,55 persen. Ada kenaikan 0,43 persen antara 2021 dengan 2022. Tingginya tingkat IPM di Kabupaten Pasuruan dipengaruhi beberapa komponen.

Di antaranya, tingkat kesehatan, pendidikan serta ekonomi. Di sektor pendidikan misalnya. Rata-rata lama sekolah, mengalami peningkatan sebesar 0,13 persen. Jika sebelumnya hanya 7,41 pada 2021, pada tahun berikutnya mencapai 7,42.

Begitu juga dengan harapan lama sekolah. Ada kenaikan 1,43 persen dari yang semula 12,58 menjadi 12,76 pada 2022. Komponen penting lainnya, yakni ekonomi, ada kenaikan sebesar 4,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tak lepas dari upaya pemulihan paca pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Sebulan Temukan 28 Kasus DBD di Kab Pasuruan

BANGIL, Radar Bromo – Di sisa jabatannya memimpin Kabupaten Pasuruan, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf membeberkan capaian kerjanya dalam paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ Bupati Pasuruan 2022. Salah satunya pertumbuhan dan struktur perekonomian daerah yang mengalami peningkatan.

Menurut Gus Irsyad-sapaannya, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasuruan mengalami peningkatan dengan capaian 5,32 persen. Peningkatan ekonomi tersebut, ditunjang sejumlah sektor usaha yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. Selain pengolahan, ada kontruksi, perdagangan besar dan eceran, hingga pertanian dan sejumlah sektor lainnya.

Bukan hanya di sektor perekonomian, karena ditingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM), cenderung mengalami peningkatan. Bahkan, peningkatan yang terealisasi, berlangsung berturut-turut.

“Sejak 2020 hingga 2022, peningkatan IPM Kabupaten Pasuruan cenderung mengalami kenaikan,” sampainya.

Baca Juga:  Anggaran Penanganan ODGJ di Kab Pasuruan Berkurang

Menurut Gus Irsyad, tingkat IPM  pada 2021 lalu, hanyalah 70,25 persen. Sementara pada 2022, mencapai 70,55 persen. Ada kenaikan 0,43 persen antara 2021 dengan 2022. Tingginya tingkat IPM di Kabupaten Pasuruan dipengaruhi beberapa komponen.

Di antaranya, tingkat kesehatan, pendidikan serta ekonomi. Di sektor pendidikan misalnya. Rata-rata lama sekolah, mengalami peningkatan sebesar 0,13 persen. Jika sebelumnya hanya 7,41 pada 2021, pada tahun berikutnya mencapai 7,42.

Begitu juga dengan harapan lama sekolah. Ada kenaikan 1,43 persen dari yang semula 12,58 menjadi 12,76 pada 2022. Komponen penting lainnya, yakni ekonomi, ada kenaikan sebesar 4,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tak lepas dari upaya pemulihan paca pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Gondol Kotak Uang WC Umum, Kuli Bangunan Dibekuk usai Terjatuh dari Motor

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru