SUKOREJO, Radar Bromo – Plengsengan saluran air di tepi jalan kabupaten masuk Dusun Ngemplak, Desa Tanjungarum, Kecamatan Sukorejo, ambrol. Plengsengan setempat diketahui ambrol sejak Januari lalu, sejauh ini belum diperbaiki.
Jumat (5/3), dinas teknis sudah melakukan survei ke lokasi. “Benar lantai dan plengsengan saluran airnya mengalami ambrol,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Misbah Zunib.
Menurut Misbah, perbaikannya jadi tanggungan perusahaan tekstil PT Easterntex. Sebab, di lokasi setempat terdapat gorong-gorong tembus dengan perusahaan tersebut.
“Hasil survei, sudah kami sampaikan ke perusahaan itu. Agar segera ada tindak lanjut perbaikannya,” imbuh Misbah –sapaan akrabnya-.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, HRD PT Easterntex Yaser Arafat menuturkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi bersama kasun dan ketua RT setempat.
Menurutnya, gorong-gorong yang plengsengannya ambrol itu sudah lama tidak difungsikan. “Perbaikannya segera kami lakukan secepatnya. Rencananya, akan kami uruk dulu, kemudian ditutup karena sudah tidak berfungsi. Setelah itu lanjut diperbaiki,” janjinya. (zal/mie)
SUKOREJO, Radar Bromo – Plengsengan saluran air di tepi jalan kabupaten masuk Dusun Ngemplak, Desa Tanjungarum, Kecamatan Sukorejo, ambrol. Plengsengan setempat diketahui ambrol sejak Januari lalu, sejauh ini belum diperbaiki.
Jumat (5/3), dinas teknis sudah melakukan survei ke lokasi. “Benar lantai dan plengsengan saluran airnya mengalami ambrol,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Misbah Zunib.
Menurut Misbah, perbaikannya jadi tanggungan perusahaan tekstil PT Easterntex. Sebab, di lokasi setempat terdapat gorong-gorong tembus dengan perusahaan tersebut.
“Hasil survei, sudah kami sampaikan ke perusahaan itu. Agar segera ada tindak lanjut perbaikannya,” imbuh Misbah –sapaan akrabnya-.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, HRD PT Easterntex Yaser Arafat menuturkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi bersama kasun dan ketua RT setempat.
Menurutnya, gorong-gorong yang plengsengannya ambrol itu sudah lama tidak difungsikan. “Perbaikannya segera kami lakukan secepatnya. Rencananya, akan kami uruk dulu, kemudian ditutup karena sudah tidak berfungsi. Setelah itu lanjut diperbaiki,” janjinya. (zal/mie)
