BANGIL, Radar Bromo – Gedung baru KPU Kabupaten Pasuruan masih kosong melompong. Dalamnya lengang. Belum ada sarana dan prasarana pendukung untuk pelaksanaan pemilu.
Anggota Komisi II DPR RI Aminurokhman berkunjung ke kantor yang baru dibangun pada 2022 itu, Selasa (7/3). Dia melihat gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan di Bangil masih membutuhkan sarana penunjang. Mulai mebeler hingga peralatan kantor lain. Termasuk, genset untuk mengatasi kalau ada pemadaman listrik.
“Kami mendapat aspirasi dari Sekretariat KPU Kabupaten Pasuruan berkaitan dengan gedung KPU. Gedungnya baru. Butuh sarana penunjang,” ujar anggota komisi yang membidangi pemerintahan, pemilu, dan pertanahan tersebut.
Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Zainul Faizin mengungkapkan, Pemkab Pasuruan telah mengakomodasi kebutuhan KPU dengan pendirian gedung. Memang, butuh dukungan tambahan sarana dan prasarana.
Diperkirakan perlu anggaran setidaknya Rp 500 juta untuk pengadaan perlengkapan kantor tersebut. ”Peralatan kantor akan kami coba untuk usulkan ke pusat,” kata Faizin. (one/far)
BANGIL, Radar Bromo – Gedung baru KPU Kabupaten Pasuruan masih kosong melompong. Dalamnya lengang. Belum ada sarana dan prasarana pendukung untuk pelaksanaan pemilu.
Anggota Komisi II DPR RI Aminurokhman berkunjung ke kantor yang baru dibangun pada 2022 itu, Selasa (7/3). Dia melihat gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan di Bangil masih membutuhkan sarana penunjang. Mulai mebeler hingga peralatan kantor lain. Termasuk, genset untuk mengatasi kalau ada pemadaman listrik.
“Kami mendapat aspirasi dari Sekretariat KPU Kabupaten Pasuruan berkaitan dengan gedung KPU. Gedungnya baru. Butuh sarana penunjang,” ujar anggota komisi yang membidangi pemerintahan, pemilu, dan pertanahan tersebut.
Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Zainul Faizin mengungkapkan, Pemkab Pasuruan telah mengakomodasi kebutuhan KPU dengan pendirian gedung. Memang, butuh dukungan tambahan sarana dan prasarana.
Diperkirakan perlu anggaran setidaknya Rp 500 juta untuk pengadaan perlengkapan kantor tersebut. ”Peralatan kantor akan kami coba untuk usulkan ke pusat,” kata Faizin. (one/far)
