28.1 C
Probolinggo
Wednesday, March 22, 2023

Gara-gara Anggaran, Rencana Relokasi Pasar Bangil Mengambang

BANGIL, Radar Bromo – Wacana pemindahan Pasar Bangil memang ada. Namun, gagasan tersebut baru berhenti sampai wacana. Sebab, belum terlihat tanda-tanda rencana merealisasikannya. Kendalanya anggaran.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan Diano V.F. Santoso mengatakan, pemindahan Pasar Bangil bukan pekerjaan yang mudah. Butuh anggaran besar untuk merealisasikannya. Juga, ketersediaan lahan yang layak untuk lokasinya.

Setidaknya, sebut Diano, butuh anggaran Rp 20 miliar untuk membangun pasar tersebut. Padahal, saat ini, anggaran daerah tidak cukup untuk itu. Banyak kebutuhan lain yang urgen untuk segera ditangani.

Bisakah mengajukan anggaran ke pusat? Menurut Diano, itu juga bukan hal gampang. Sebab, Kabupaten Pasuruan harus bersaing dengan daerah lain untuk mendapatkan dukungan dana itu. Artinya, saat ini, belum tentu pengajuan dari Kabupaten Pasuruan akan disetujui.

Baca Juga:  Siapkan Rp 175 Juta untuk Perbaikan Jalan Pasar Bangil

”Butuh support anggaran besar untuk mewujudkannya. Dan, itu belum tersedia untuk tahun ini,” kata Diano.

Sebenarnya, lanjut dia, bakal lahan untuk pasar sudah disiapkan. Lokasinya ada di wilayah Kelurahan Kolursari. Lokasi tersebut masih butuh kajian. Misalnya, akses masuk. Sebab, jalannya butuh pelebaran. Kondisi itulah yang membuat rencana pembangunan Pasar Bangil belum bisa direalisasikan tahun ini.

”Masih butuh kajian untuk merealisasikannya,” imbuh Diano. (one/far)

BANGIL, Radar Bromo – Wacana pemindahan Pasar Bangil memang ada. Namun, gagasan tersebut baru berhenti sampai wacana. Sebab, belum terlihat tanda-tanda rencana merealisasikannya. Kendalanya anggaran.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan Diano V.F. Santoso mengatakan, pemindahan Pasar Bangil bukan pekerjaan yang mudah. Butuh anggaran besar untuk merealisasikannya. Juga, ketersediaan lahan yang layak untuk lokasinya.

Setidaknya, sebut Diano, butuh anggaran Rp 20 miliar untuk membangun pasar tersebut. Padahal, saat ini, anggaran daerah tidak cukup untuk itu. Banyak kebutuhan lain yang urgen untuk segera ditangani.

Bisakah mengajukan anggaran ke pusat? Menurut Diano, itu juga bukan hal gampang. Sebab, Kabupaten Pasuruan harus bersaing dengan daerah lain untuk mendapatkan dukungan dana itu. Artinya, saat ini, belum tentu pengajuan dari Kabupaten Pasuruan akan disetujui.

Baca Juga:  Rehab GOR Raci Dipikirkan Lagi

”Butuh support anggaran besar untuk mewujudkannya. Dan, itu belum tersedia untuk tahun ini,” kata Diano.

Sebenarnya, lanjut dia, bakal lahan untuk pasar sudah disiapkan. Lokasinya ada di wilayah Kelurahan Kolursari. Lokasi tersebut masih butuh kajian. Misalnya, akses masuk. Sebab, jalannya butuh pelebaran. Kondisi itulah yang membuat rencana pembangunan Pasar Bangil belum bisa direalisasikan tahun ini.

”Masih butuh kajian untuk merealisasikannya,” imbuh Diano. (one/far)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru