BANGIL, Radar Bromo – Biaya pemeliharaan kantor DPRD Kabupaten Pasuruan menyedot anggaran sampai Rp 1 miliar. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan mengatakan, pemeliharaan gedung dan infrastruktur di kantor dewan memang tidak murah.
”Dana tersebut (Rp 1 miliar) mencakup pemeliharaan untuk semua yang ada di kantor DPRD,” ungkapnya.
Di antaranya, pengecatan, penanganan gorong-gorong, hingga pembenahan taman yang rusak. Terutama kerusakan kecil-kecil dan bisa ditangani dengan anggaran pemeliharaan.
Meski tampak besar, lanjut Sudiono, tidak semua kerusakan bisa tertangani dengan anggaran pemeliharaan tersebut. Misalnya, kerusakan atap plafon gedung DPRD. Kerusakan seperti itu membutuhkan anggaran khusus. Sebab, biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Bisa miliaran rupiah.
”Makanya penanganannya menunggu penganggaran berikutnya. Tidak bisa menggunakan dana pemeliharaan karena biayanya terlalu besar,” sambung dia. (one/far)
Plafon Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan Ambrol
BANGIL, Radar Bromo – Biaya pemeliharaan kantor DPRD Kabupaten Pasuruan menyedot anggaran sampai Rp 1 miliar. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan mengatakan, pemeliharaan gedung dan infrastruktur di kantor dewan memang tidak murah.
”Dana tersebut (Rp 1 miliar) mencakup pemeliharaan untuk semua yang ada di kantor DPRD,” ungkapnya.
Di antaranya, pengecatan, penanganan gorong-gorong, hingga pembenahan taman yang rusak. Terutama kerusakan kecil-kecil dan bisa ditangani dengan anggaran pemeliharaan.
Meski tampak besar, lanjut Sudiono, tidak semua kerusakan bisa tertangani dengan anggaran pemeliharaan tersebut. Misalnya, kerusakan atap plafon gedung DPRD. Kerusakan seperti itu membutuhkan anggaran khusus. Sebab, biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Bisa miliaran rupiah.
”Makanya penanganannya menunggu penganggaran berikutnya. Tidak bisa menggunakan dana pemeliharaan karena biayanya terlalu besar,” sambung dia. (one/far)
Plafon Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan Ambrol