BANGIL, Radar Bromo- Pohon perindangan di kawasan Alun-alun Bangil perlu mendapatkan perhatian lebih dari Pemkab Pasuruan. Sebab, banyak pohon yang sudah berusia tua dan rentan tumbang.
Terbukti dengan adanya pohon tumbang di sekitar Alun-alun Bangil, beberapa waktu lalu. Meski tak sampai memakan korban jiwa, setidaknya hal itu harus menjadi catatan. Agar peremajaan bisa dilakukan.
“Pemkab Pasuruan harus belajar dari kejadian pohon tumbang. Jangan sampai kejadian pohon tumbang di kawasan alun-alun beberapa waktu lalu kembali terjadi,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo.
Menurutnya, pemkab perlu menginventarisasi pohon yang tua dan rentan roboh. Serta, harus ditebang demi keamanan masyarakat.
Tetapi, adanya penebangan harus diimbangi dengan penanaman kembali. Sehingga rindangnya kawasan Alun-Alun Bangil, tetap terjaga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan Heru Ferianto mengaku, memang sedang menginventarisasi pohon di kawasan Alun-alun Bangil, yang rentan roboh. Tujuannya untuk dipangkas, ditebang.
“Memang tahun ini kami rencanakan melakukan peremajaan pohon-pohon perindangan di kawasan Alun-alun. Kami lakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang. Mengingat banyak pohon di alun-alun yang sudah tua,” jelasnya.
Tetapi, rencana itu akan dilakukannya tahun depan. “Kami siapkan rencana itu untuk bisa dilakukan tahun 2022,” ujarnya. (one/rud)
BANGIL, Radar Bromo- Pohon perindangan di kawasan Alun-alun Bangil perlu mendapatkan perhatian lebih dari Pemkab Pasuruan. Sebab, banyak pohon yang sudah berusia tua dan rentan tumbang.
Terbukti dengan adanya pohon tumbang di sekitar Alun-alun Bangil, beberapa waktu lalu. Meski tak sampai memakan korban jiwa, setidaknya hal itu harus menjadi catatan. Agar peremajaan bisa dilakukan.
“Pemkab Pasuruan harus belajar dari kejadian pohon tumbang. Jangan sampai kejadian pohon tumbang di kawasan alun-alun beberapa waktu lalu kembali terjadi,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo.
Menurutnya, pemkab perlu menginventarisasi pohon yang tua dan rentan roboh. Serta, harus ditebang demi keamanan masyarakat.
Tetapi, adanya penebangan harus diimbangi dengan penanaman kembali. Sehingga rindangnya kawasan Alun-Alun Bangil, tetap terjaga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan Heru Ferianto mengaku, memang sedang menginventarisasi pohon di kawasan Alun-alun Bangil, yang rentan roboh. Tujuannya untuk dipangkas, ditebang.
“Memang tahun ini kami rencanakan melakukan peremajaan pohon-pohon perindangan di kawasan Alun-alun. Kami lakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang. Mengingat banyak pohon di alun-alun yang sudah tua,” jelasnya.
Tetapi, rencana itu akan dilakukannya tahun depan. “Kami siapkan rencana itu untuk bisa dilakukan tahun 2022,” ujarnya. (one/rud)
