BEJI, Radar Bromo – Sudah berbulan-bulan Jalan Wonokoyo menuju Randupitu rusak parah. Akses wilayah Kecamatan Beji dan Gempol itu bakal disurvei dan dibangun. Tender sudah selesai.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka mengatakan, tender proyek perbaikan Jalan Wonokoyo–Randupitu sebenarnya sudah selesai. Namun, realisasi perbaikan masih menunggu survei jalan. Survei bertujuan memetakan titik-titik kerusakan dan perbaikan yang diperlukan.
”Survei ini untuk mengetahui kondisi lapangan. Juga sosialisasi rencana perbaikan jalan tersebut,” ujarnya.
Hanung mengungkapkan, pembenahan Jalan Wonokoyo—Randupitu direncanakan bisa dimulai pada Mei 2021 ini. Namun, tanggal pastinya belum ditentukan. Yang jelas setelah Lebaran, proyek akan dikerjakan. ”Kami ingin secepatnya. Tapi, kan tidak bisa serta-merta,” ujarnya. Menurut Hanung, ada proses yang harus dilakukan dulu. Misalnya survei lokasi.
Kerusakan Jalan Wonokoyo–Randupitu memang sering dikeluhkan. Pengguna jalan tidak bisa lewat dengan nyaman dan aman. Ada lubang besar di sana. Warga meletakkan pohong pisang di lubang itu sebagai tanda. Jangan sampai terjadi kecelakaan akibat lubang.
Di lokasi lain, Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim—Bali memperbaiki median jalan di kawasan Sukorejo. Perbaikan median ini juga dilakukan di Pandaan dan Purwosari. Semuanya berada di ruas jalan nasional.
Pembenahan median jalan dilakukan di samping perbaikan kerusakan aspal. Untuk perbaikan jalan, ada 58 titik yang harus digarap. Adapun perbaikan median hanya meliputi tiga titik. Cuma butuh waktu sekitar satu pekan. ”Jadi sebelum Lebaran, semuanya sudah selesai,” kata Kaur Tata Usaha BBPJN Jatim–Bali Daniel Richard. (one/zal/far)
BEJI, Radar Bromo – Sudah berbulan-bulan Jalan Wonokoyo menuju Randupitu rusak parah. Akses wilayah Kecamatan Beji dan Gempol itu bakal disurvei dan dibangun. Tender sudah selesai.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka mengatakan, tender proyek perbaikan Jalan Wonokoyo–Randupitu sebenarnya sudah selesai. Namun, realisasi perbaikan masih menunggu survei jalan. Survei bertujuan memetakan titik-titik kerusakan dan perbaikan yang diperlukan.
”Survei ini untuk mengetahui kondisi lapangan. Juga sosialisasi rencana perbaikan jalan tersebut,” ujarnya.
Hanung mengungkapkan, pembenahan Jalan Wonokoyo—Randupitu direncanakan bisa dimulai pada Mei 2021 ini. Namun, tanggal pastinya belum ditentukan. Yang jelas setelah Lebaran, proyek akan dikerjakan. ”Kami ingin secepatnya. Tapi, kan tidak bisa serta-merta,” ujarnya. Menurut Hanung, ada proses yang harus dilakukan dulu. Misalnya survei lokasi.
Kerusakan Jalan Wonokoyo–Randupitu memang sering dikeluhkan. Pengguna jalan tidak bisa lewat dengan nyaman dan aman. Ada lubang besar di sana. Warga meletakkan pohong pisang di lubang itu sebagai tanda. Jangan sampai terjadi kecelakaan akibat lubang.
Di lokasi lain, Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim—Bali memperbaiki median jalan di kawasan Sukorejo. Perbaikan median ini juga dilakukan di Pandaan dan Purwosari. Semuanya berada di ruas jalan nasional.
Pembenahan median jalan dilakukan di samping perbaikan kerusakan aspal. Untuk perbaikan jalan, ada 58 titik yang harus digarap. Adapun perbaikan median hanya meliputi tiga titik. Cuma butuh waktu sekitar satu pekan. ”Jadi sebelum Lebaran, semuanya sudah selesai,” kata Kaur Tata Usaha BBPJN Jatim–Bali Daniel Richard. (one/zal/far)
