27.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Ratusan Desa di Kab Pasuruan Mulai Ajukan Pencairan

BANGIL, Radar Bromo – Ratusan desa di Kabupaten Pasuruan mulai mengajukan pencairan anggaran desa (ADD dan DD). Langkah ini mereka lakukan untuk menunjang jalannya program yang direncanakan.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan Andar Sulistyorini menguraikan, pengajuan pencairan ADD dan DD mulai masuk. Bahkan, sudah ada lebih dari seratus desa yang melakukan pengajuan.

Ia mencatat, untuk pengajuan pencairan alokasi dana desa (ADD) tahap pertama sebanyak 123 desa. Sementara untuk dana desa (DD) sebanyak 126 desa.

“Sudah mulai ada desa-desa yang mengajukan pencairan ADD dan DD. Hal ini dilakukan, untuk menjalankan program yang direncanakan,” kata Andar.

Ia tak memungkiri, masih banyak desa yang belum mengajukan. Hal ini tak lepas dari persyaratan yang belum dirampungkan. Selain APBDes 2023, ada juga laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tahun 2022.

Baca Juga:  Warga Akhirnya Tutup Sumur Mengandung Gas di Masangan, Ini Alasannya

“Sebagian besar sudah memprosesnya. Bahkan, banyak yang sudah menyelesaikan,” sambungnya.

Seperti yang disampaikan Andar, tahun 2023 ini, alokasi DD untuk 341 desa di Kabupaten Pasuruan, mencapai Rp 341 miliar. Jumlah tersebut menurun dibandingkan 2022 lalu yang menembus Rp 370 miliar. Sementara untuk ADD di 2023, mencapai Rp 123 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan 2022, senilai Rp 119 miliar. (one/fun)

BANGIL, Radar Bromo – Ratusan desa di Kabupaten Pasuruan mulai mengajukan pencairan anggaran desa (ADD dan DD). Langkah ini mereka lakukan untuk menunjang jalannya program yang direncanakan.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan Andar Sulistyorini menguraikan, pengajuan pencairan ADD dan DD mulai masuk. Bahkan, sudah ada lebih dari seratus desa yang melakukan pengajuan.

Ia mencatat, untuk pengajuan pencairan alokasi dana desa (ADD) tahap pertama sebanyak 123 desa. Sementara untuk dana desa (DD) sebanyak 126 desa.

“Sudah mulai ada desa-desa yang mengajukan pencairan ADD dan DD. Hal ini dilakukan, untuk menjalankan program yang direncanakan,” kata Andar.

Ia tak memungkiri, masih banyak desa yang belum mengajukan. Hal ini tak lepas dari persyaratan yang belum dirampungkan. Selain APBDes 2023, ada juga laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tahun 2022.

Baca Juga:  Produksi Susu Sapi di Kab Pasuruan Terus Meningkat

“Sebagian besar sudah memprosesnya. Bahkan, banyak yang sudah menyelesaikan,” sambungnya.

Seperti yang disampaikan Andar, tahun 2023 ini, alokasi DD untuk 341 desa di Kabupaten Pasuruan, mencapai Rp 341 miliar. Jumlah tersebut menurun dibandingkan 2022 lalu yang menembus Rp 370 miliar. Sementara untuk ADD di 2023, mencapai Rp 123 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan 2022, senilai Rp 119 miliar. (one/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru