BANGIL, Radar Bromo – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan berencana untuk segera “mematikan” Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kenep, Kecamatan Beji. Langkah ini dilakukan, untuk mengatasi tumpukan sampah yang semakin menggunung.
Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Heru Ferianto menguraikan, kondisi TPA Kenep, memang overload. Hal ini lantaran banyaknya sampah yang diproduksi dan dikirim ke TPA setempat setiap harinya. Tak kurang dari 4.700 meter kubik sampah, setiap harinya dikirim ke TPA yang hanya memiliki luas 2,5 hektare tersebut.
Upaya untuk mengatasi persoalan sampah di TPA Kenep, memang terus dilakukan. Bahkan, rencana penutupan TPA setempat juga dimatangkan. Pihaknya menargetkan, Januari 2021 TPA setempat diharapkan tidak lagi menerima sampah.
“Kami upayakan, tahun depan TPA Kenep, tidak lagi menerima sampah. Sementara, sampah-sampah yang diproduksi, akan kami arahkan ke TPA Wonokerto, Kecamatan Sukorejo,” bebernya.
Langkah ini ditujukan, untuk menekan tumpukan seiring dengan penambahan sampah e TPA Kenep. Dengan penutupan TPA Kenep, nantinya sampah-sampah yang ada, akan diolah secara maksimal.
Yakni akan dijadikan sebagai berikat. “Selama tidak digunakan, sampah yang ada, akan diolah maksimal untuk dijadikan berikat. Kami sedang berusaha untuk menjalin kerja sama dengan pihak ketiga,” tandasnya. (one/mie)