25.5 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Makin Banyak Pegawai, Masjid Apung di Kompleks Raci Bakal Diperluas

BANGIL, Radar Bromo – Penataan kompleks perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil, tidak hanya dilakukan untuk gedung atau halaman kantor. Fasilitas penunjang juga akan dibenahi. Salah satunya, Masjid Baitul Maslahah.

Masjid yang dikenal juga dengan sebutan masjid apung itu akan diperluas. Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menjelaskan, Masjid Baitul Maslahah menjadi bangunan yang tak luput dari penataan. Perluasan akan dilakukan untuk menunjang sarana ibadah bagi pegawai atau masyarakat yang berkunjung ke kompleks perkantoran Raci.

Saat ini, menurutnya, bangunan itu tidak bisa lagi menampung jamaah. Seiring dengan semakin banyaknya pegawai yang berkantor di sana. Terbukti ketika salat Jumat, banyak pegawai terpaksa membeber tikar di luar masjid.

Baca Juga:  Ada Penundaan Pilkades Bakal Pengaruhi Masa Jabatan Kades

“Bangunan gedung sudah banyak berdiri di kompleks perkantoran Raci. Hal ini membuat kapasitas masjid kurang memadai. Makanya, kami akan perluas,” tandas Irsyad.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas SDA, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Hario Hartoko mengungkapkan, bangunan masjid Baitul Maslahah dibangun sekitar 2016. Ketika itu, hanya ada beberapa gedung yang berdiri. Belum banyak juga pegawai yang berkantor di sana. Sehingga, kapasitasnya saat itu masih cukup.

Namun, seiring bertambahnya pegawai yang berkantor di sana, masjid pun tak lagi mampu menampung jamaah. Karena itulah, perluasan akan dilakukan.

BANGIL, Radar Bromo – Penataan kompleks perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil, tidak hanya dilakukan untuk gedung atau halaman kantor. Fasilitas penunjang juga akan dibenahi. Salah satunya, Masjid Baitul Maslahah.

Masjid yang dikenal juga dengan sebutan masjid apung itu akan diperluas. Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menjelaskan, Masjid Baitul Maslahah menjadi bangunan yang tak luput dari penataan. Perluasan akan dilakukan untuk menunjang sarana ibadah bagi pegawai atau masyarakat yang berkunjung ke kompleks perkantoran Raci.

Saat ini, menurutnya, bangunan itu tidak bisa lagi menampung jamaah. Seiring dengan semakin banyaknya pegawai yang berkantor di sana. Terbukti ketika salat Jumat, banyak pegawai terpaksa membeber tikar di luar masjid.

Baca Juga:  Masalah Sosial Jadi Persoalan Rencana Pengerukan Kalimati

“Bangunan gedung sudah banyak berdiri di kompleks perkantoran Raci. Hal ini membuat kapasitas masjid kurang memadai. Makanya, kami akan perluas,” tandas Irsyad.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas SDA, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Hario Hartoko mengungkapkan, bangunan masjid Baitul Maslahah dibangun sekitar 2016. Ketika itu, hanya ada beberapa gedung yang berdiri. Belum banyak juga pegawai yang berkantor di sana. Sehingga, kapasitasnya saat itu masih cukup.

Namun, seiring bertambahnya pegawai yang berkantor di sana, masjid pun tak lagi mampu menampung jamaah. Karena itulah, perluasan akan dilakukan.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru