27.2 C
Probolinggo
Sunday, April 2, 2023

Sopir Hilang Konsentrasi, Kernet Tewas Seketika

BEJI, Radar Bromo – Kantuk sesaat berujung maut. Seorang kernet truk bernama Taufik kehilangan nyawa di jalan tol Gempol—Pasuruan pagi kemarin (2/3). Truk yang ditumpanginya menabrak sebuah truk boks. Sopirnya selamat.

Sekitar pukul 06.00, Taufik duduk di samping Rochis, sopir truk. Mereka sedang dalam perjalanan pulang menuju Pati, Jawa Tengah. Dari arah Pasuruan, truk bernopol K 9647 YK tersebut mengarah ke Surabaya.

Namun, sampai di kilometer 780.800, tepatnya kawasan Beji, petaka terjadi. Kuat dugaan Rochis mengantuk. Dia kehilangan konsentrasi. Truk yang mengangkut jeruk itu terus melaju. Padahal, di depan ada truk boks bernopol AG 8538 UG.

Kanitgakum Satlantas Polres Pasuruan Ipda Khunaefi mengatakan, truk boks yang dikemudikan Edy, 41, warga Kediri, itu pun disasak dari belakang. Benturan keras tidak terhindarkan. Akibatnya parah.

Baca Juga:  Proyek Tol Gempas Masih Terganjal 44 Bidang Lahan Belum Bebas

Rochis memang hanya menderita luka lecet di dahi dan memar pada kaki kirinya. Dia mengalami luka-luka. Dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan.

Namun, tidak demikian nasib Taufik. Lelaki 41 tahun, warga Jekulo, Kabupaten Kudus, itu terluka parah. Kepalanya terbentur sangat-sangat keras. Pinggulnya juga robek. Dia tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP).

Khunaefi menyatakan masih mendalami pemicu kecelakaan tersebut. Namun, yang pasti, sopir truk Rochis kurang konsentrasi saat mengemudi. ”Apa karena mengantuk atau faktor lain, masih kami selidiki,” ujarnya. (one/far)

BEJI, Radar Bromo – Kantuk sesaat berujung maut. Seorang kernet truk bernama Taufik kehilangan nyawa di jalan tol Gempol—Pasuruan pagi kemarin (2/3). Truk yang ditumpanginya menabrak sebuah truk boks. Sopirnya selamat.

Sekitar pukul 06.00, Taufik duduk di samping Rochis, sopir truk. Mereka sedang dalam perjalanan pulang menuju Pati, Jawa Tengah. Dari arah Pasuruan, truk bernopol K 9647 YK tersebut mengarah ke Surabaya.

Namun, sampai di kilometer 780.800, tepatnya kawasan Beji, petaka terjadi. Kuat dugaan Rochis mengantuk. Dia kehilangan konsentrasi. Truk yang mengangkut jeruk itu terus melaju. Padahal, di depan ada truk boks bernopol AG 8538 UG.

Kanitgakum Satlantas Polres Pasuruan Ipda Khunaefi mengatakan, truk boks yang dikemudikan Edy, 41, warga Kediri, itu pun disasak dari belakang. Benturan keras tidak terhindarkan. Akibatnya parah.

Baca Juga:  Ini Kata Bupati Pasuruan soal Nasib Warga yang Terancam Penggusuran

Rochis memang hanya menderita luka lecet di dahi dan memar pada kaki kirinya. Dia mengalami luka-luka. Dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan.

Namun, tidak demikian nasib Taufik. Lelaki 41 tahun, warga Jekulo, Kabupaten Kudus, itu terluka parah. Kepalanya terbentur sangat-sangat keras. Pinggulnya juga robek. Dia tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP).

Khunaefi menyatakan masih mendalami pemicu kecelakaan tersebut. Namun, yang pasti, sopir truk Rochis kurang konsentrasi saat mengemudi. ”Apa karena mengantuk atau faktor lain, masih kami selidiki,” ujarnya. (one/far)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru