BANGIL, Radar Bromo – Nahas nian nasib yang dialami Marsam, 60. Pria asal Bendungan, Kecamatan Kraton yang seharinya bekerja sebagai pedagang bakso keliling ini, tewas setelah kecelakaan yang dialaminya.
Peristiwa itu menimpa korban, Jumat (3/3) sekitar pukul 13.40. Siang itu, korban hendak pulang ke rumahnyasetelah berjualan. Dia pulang dengan mengendarai motor Honda Supra nopol N 2996 VI. Motor inilah yang digunakan korban untuk berjualan bakso.
Dalam perjalanan pulang, petaka menghampirinya. Ketika sampai di depan masjid Pandelegan, Desa Raci, Kecamatan Bangil, kecelakaan itu tak bisa dihindari. Korban yang dari arah Surabaya itu mulanya melaju di sisi kiri. Namun entah mengapa korban mengarah ke kanan.
Di saat bersamaan ada motor lain di belakang. Motor itu adalah Honda Scoopy bernopol N 2374 W yang dikemudikan Junaidi, 50, warga Kalipang, Kecamatan Grati tersebut. Pemotor Scoopy tak kuasa menghindar sehingga tabrakan terjadi.
Korban ditabrak motor dari belakang. Tabrakan keras itu, membuat keduanya jatuh ke aspal. Bahkan, bakso yang belum seluruhnya laku dijual, berserakan dijalan.
Kanitgakum Satlantas Polres Pasuruan, IPDA Kunaefi mengungkapkan, imbas kejadian tersebut, pengendara motor Honda Scoopy menderita luka robek pada kepala. Ia juga mengalami luka lecet pada pipi kirinya. Korban dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan.
Sementara, kondisi lebih parah dialami Marsam. Ia menderita lecet pada pundak kiri, dagu dan mulutnya mengeluarkan darah. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. “Korban dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan penanganan,” sampainya saat mendampingi Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra.
Kunaefi menambahkan, masih melakukan penyidikan. Apa yang menjadi pemicu insiden tersebut. “Kami masih lakukan pendalaman,” singkatnya. (one/fun)