BANGIL, Radar Bromo – PC NU Bangil mengeluarkan keputusan penting dan strategis. Dalam rapat pleno pada 29-30 Januari di Prigen, PC NU meluncurkan Piagam Bangil. Salah satu isinya ialah mendukung kader-kader terbaik NU Bangil agar bisa mengisi posisi-posisi penting di pemerintahan. Baik eksekutif maupun legislatif.
”Tentu di semua tingkatan. Untuk memperluas khidmat kepada rakyat, bangsa, dan negara,” ungkap Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Bangil Gus Ahmad Wildan Amrullah.
Rapat pleno tersebut menelurkan satu poin khusus berkaitan dengan kontestasi Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 mendatang. Poin 9 dalam Piagam Bangil menyatakan, memberikan dukungan bagi kader-kader terbaik NU Bangil untuk tampil di pemerintahan. Salah satunya, mengisi kursi bupati atau wakil bupati Pasuruan.
Untuk menyukseskannya, lanjut Gus Wildan, dibentuklah Tim 9. Tim tersebut memperoleh persetujuan dari jajaran musytasyar, pengurus harian syuriah dan tanfidziah, serta para ketua lembaga dan ketua badan otonom.
”Ini merupakan respons atas Deklarasi Bandung yang diusulkan PC GP Ansor Bangil beberapa waktu lalu,” paparnya.
Gus Wildan menjelaskan, PC GP Ansor Bangil telah meminta kader PC NU Bangil untuk mengisi posisi calon bupati atau wakil bupati Pasuruan dalam pilkada nanti. Tim 9 akan menindaklanjutinya dengan melakukan penjaringan. Juga, menggodok nama-nama figur yang pantas untuk didukung maju.
”Banyak kader NU yang memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni. Karena itu, kami yakin kader PC NU Bangil mampu memimpin Pasuruan agar lebih berkembang. Baik di legislatif maupun eksekutif,” ujarnya.