BANGIL, Radar Bromo – Perbaikan sejumlah jaringan irigasi di wilayah Kabupaten Pasuruan, sempat menemui kendala. Syukur, sebelum akhir tahun semuanya rampung digarap. Bahkan, kini jaringan yang dibenahi sudah bisa dirasakan manfaatnya.
Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Ikhwan mengatakan, tahun kemarin ada delapan titik jaringan irigasi yang dibenahi. Seperti jaringan irigasi Sumber Lor, Kecamatan Rejoso dan jaringan irigasi Pancur, Kecamatan Winongan.
Serta, jaringan irigasi Brojo, Kecamatan Purwosari; jaringan irigasi Sumber Ringin, Kecamatan Winongan; saluran Kedung, Kecamatan Pandaan; dan saluran Manggian, Kecamatan Purwosari. Ada juga jaringan irigasi Banyubiru, Kecamatan Winongan dan jaringan irigasi di Badong, Kecamatan Bangil.
Sejumlah jaringan irigasi itu diperbaiki menggunakan anggaran dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021. Besarnya sekitar Rp 7 miliar. “Semuanya sudah diselesaikan. Bahkan, sudah dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Ikhwan melalui Kabid Perencanaan dan Pembangunan Dinas SDA dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Santi.
Ia mengaku sempat ada kendala dalam pengerjaannya. Mulai dari medan yang sulit dilalui kendaraan material hingga kendala hujan. Syukur sudah teratasi. Pengerjaannya sudah rampung. “Beberapa kendala memang sempat ada. Tapi, semua sudah diatasi,” ujarnya.
Santi mengatakan, rata-rata yang diperbaiki plengsengannya. Panjangnya mulai 300 meter hingga 1 kilometer lebih. Adanya perbaikan ini diharapkan dapat memperlancar aliran air. Serta, tidak ada yang terbuang karena kondisi saluran yang rusak. “Dengan perbaikan tersebut fungsi jaringan irigasi bisa maksimal,” ujarnya. (one/rud)
