BANGIL, Radar Bromo – Pembangunan Jembatan Latek, Bangil, baru rampung separo, yaitu jalur Pasuruan—Surabaya. Jalur sebaliknya, Surabaya—Pasuruan, belum tergarap.
Kaur TU PPK BBPJN VIII Gempol-Probolinggo Roni mengatakan, Jembatan Latek memang baru tergarap setengah. Penggarapan sebagian lainnya masih menunggu pemindahan pipa gas yang berada di dekat jembatan.
”Ada pipa gas yang begitu dekat dengan jembatan. Kami masih komunikasi dengan pihak PGN (Perusahaan Gas Negara),” ujar Roni.
Karena itu, kontraktor pelaksana membutuhkan waktu setidaknya dua pekan lagi untuk melanjutkan pembangunan. Lebih-lebih menyangkut kelancaran arus lalu lintas di lokasi.
”Kami juga sedang koordinasi dengan Satlantas Polres Pasuruan untuk pengaturan lalu lintasnya. Agar tidak memicu kemacetan,” bebernya. Roni menegaskan, batas waktu pelaksanaan pembangunan masih panjang. Kontrak kerja pembangunan jembatan berlaku sampai Desember mendatang.
Jembatan Latek yang lama diganti karena kondisinya yang sudah keropos. Jembatan yang pernah dipasangi pelat baja itu perlu ditangani agar tidak membahayakan pengendara. Apalagi, sudah bertahun-tahun jembatan itu tidak mendapatkan sentuhan perbaikan. Pembangunan Jembatan Latek dilakukan sejak akhir Juni 2021. (one/far)