BEJI, Radar Bromo – Puluhan batu nisan dari keramik di TPU Glanggang, Beji, Kabupaten Pasuruan, tiba-tiba rusak. Diduga, ada orang yang sengaja merusaknya. Aksi itu membuat resah warga Lingkungan Sentono, tempat TPU berada.
Khoiron, warga Glanggang mengatakan, aksi perusakan batu nisan berbahan keramik itu terjadi pada Minggu (27/2). Ada yang menyebut, seseorang berkendara motor mendatangi makam setempat. Sambil membawa pedang dan linggis, lelaki tersebut merusak batu-batu nisan keramik yang ada TPU.
“Warga tak berani mendekat karena pelakunya membawa pedang dan juga linggis,” ungkapnya.
Ia tak mengetahui persis motif pelaku apa. Apakah orang dengan gangguan kejiwaan atau faktor lainnya. “Tapi kok ya aneh. Kalau memang memiliki masalah kejiwaan, kok naik motor,” sambung dia.
Aswam, salah satu warga Glanggang lainnya mengaku resah dengan aksi perusakan tersebut. Maklum, batu nisan yang dipasang pada makam bapaknya juga ikut dihancurkan oleh pelaku.
Padahal, ia membeli dengan biaya yang tak murah. Setidaknya, Rp 500 ribu untuk batu nisan keramik tersebut.
“Kalau untuk batu nisannya saja, Rp 500 ribu. Tapi, kalau keseluruhan bisa lebih dari satu juta. Kami khawatir, kalau dipasang lagi malah akan dirusak lagi,” sampainya.
Lurah Glanggang Mukhtar mengakui, ada perusakan batu nisan yang terjadi di makam lingkungan Sentono. Hanya saja, dia belum mengetahui secara pasti siapa pelakunya dan apa motifnya.