29.8 C
Probolinggo
Monday, June 5, 2023

Bantuan Geoisolator Garam Hanya untuk 5 Kelompok di Kecamatan Ini

BANGIL – Petambak di Kabupaten Pasuruan mendapatkan bantuan terpal geoisolator dari Provinsi Jawa Timur. Rencananya, Pemprov akan memberikan bantuan itu hanya untuk 5 kelompok petambak garam. Masing-masing akan mendapatkan 13 gelondong terpal geoisolator.

Nantinya geoisolator tersebut langsung dimanfaatkan untuk produksi garam di tahun ini. Selain mendapatkan bantuan alat produksi. Tahun ini juga diberikan bantuan terpal geoisolator.

Irianto, Plh Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan melalui Soegeng Subijanto, Kabid Usaha Perikanan mengatakan 5 kelompok yang akan mendapat rencananya di Desa Raci, Bangil. Masing-masing kelompok mendapatkan 13 gelondong. Satu 1 gelondong berkukuran 7 kali 50 meter. Sehingga total geoisolator yang didapat mencapai 22.750 meter atau 22,75 hektare.

Tercatat pada akhir tahun lalu jumlah tambak geoisolator mencapai 125 hektare dari total 225 tambak garam. Sehingga jumlah saat ini diperkirakan bertambah menjadi 147,75 hektar lahan tambak yang bergeoisolator.

Baca Juga:  Agar Hidup Sehat, Puskesmas Sumberpitu Ubah Perilaku melalui Cubermas

“Harapannya dengan bantuan ini, nantinya bisa meningkatkan jumlah produksi garam di Kabupaten Pasuruan. Tahun ini targetnya bisa mencapai 15 ribu ton garam,” pungkasnya. (eka/fun)

BANGIL – Petambak di Kabupaten Pasuruan mendapatkan bantuan terpal geoisolator dari Provinsi Jawa Timur. Rencananya, Pemprov akan memberikan bantuan itu hanya untuk 5 kelompok petambak garam. Masing-masing akan mendapatkan 13 gelondong terpal geoisolator.

Nantinya geoisolator tersebut langsung dimanfaatkan untuk produksi garam di tahun ini. Selain mendapatkan bantuan alat produksi. Tahun ini juga diberikan bantuan terpal geoisolator.

Irianto, Plh Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan melalui Soegeng Subijanto, Kabid Usaha Perikanan mengatakan 5 kelompok yang akan mendapat rencananya di Desa Raci, Bangil. Masing-masing kelompok mendapatkan 13 gelondong. Satu 1 gelondong berkukuran 7 kali 50 meter. Sehingga total geoisolator yang didapat mencapai 22.750 meter atau 22,75 hektare.

Tercatat pada akhir tahun lalu jumlah tambak geoisolator mencapai 125 hektare dari total 225 tambak garam. Sehingga jumlah saat ini diperkirakan bertambah menjadi 147,75 hektar lahan tambak yang bergeoisolator.

Baca Juga:  Klaim Tolak Garam Impor, Disperindag Bakal Cek Harga ke Petani

“Harapannya dengan bantuan ini, nantinya bisa meningkatkan jumlah produksi garam di Kabupaten Pasuruan. Tahun ini targetnya bisa mencapai 15 ribu ton garam,” pungkasnya. (eka/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru