PROBOLINGGO – Lembaga penyelenggara pemilu kini memiliki Relawan Demokrasi yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu. Tak terkecuali di Kota Probolinggo. KPU kota setempat bahkan meng-upgrade para relawan tersebut dengan memberikan bimbingan teknis tentang pemilu.
Relawan Demokrasi inilah yang nantinya juga akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan begitu, partisipasi pemilih saat pemilu nanti bisa tinggi.
“Sebenarnya relawan demokrasi ini merupakan program dari KPU RI. Tujuan utamanya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pemilu,” ujar Muhammad Albar, komisiner KPU Kota Probolinggo Divisi Teknis.
Albar menyebutkan bahwa untuk Pemilu 2019, KPU Kota Probolinggo menargetkan angka partisipasi masyarakat lebih dari 80 persen. “Sedangkan pilkada kemarin 84 persen. Diharapkan bisa lebih tinggi tingkat partisipasi pemilih,” ujarnya.
Total ada 55 Relawan Demokrasi yang dilantik dan mendapatkan bimbingan teknis dari KPU Kota Probolinggo. Mereka mendapatkan sejumlah materi seperti pentingnya demokrasi pemilu dan partisipasi masyarakat, teknis pelaksanaan pemilu, kode etik relawan, teknis komunikasi publik, serta kepemiluan.
“Relawan demokrasi ini akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tidak hanya dalam forum formal, namun juga ketika berinteraksi dengan warga,” ujarnya.
Selain melibatkan Relawan Demokrasi, KPU telah memetakan TPS-TPS yang tingkat partisipasi pemilih masih kurang. Sosialisasi akan digencarkan kepada masyarakat di TPS tersebut. (put/fun)