PANDAAN – Lantaran keterbatasan anggaran, tahun ini Dinas Perhubungan tak melakukan pembangunan halte. Disamping itu, jumlah halte saat ini sudah cukup yakni total ada 13 unit yang tersebar di Pandaan, Gempol, Purwosari, Bangil, Wonorejo, Grati, Lekok dan Winongan.
Sebelumnya, pembangunan halte dalam kurun tiga tahun terakhir gencar dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan. Baik di tepi jalan nasional, provinsi dan kabupaten.
“Untuk tahun ini, pembangunan haltenya nihil. Karena keterbatasan anggaran, dan piroritaskan pada kegiatan fisik lainnya,” cetus kepala Dishub Kabupaten Pasuruan HerY Yitno.
Selain faktor tersebut, juga ada pertimbangan lain kata Heri sapaan akrabnya. Yakni berkurangnya jumlah angkutan orang, seperti bus, MPU, angkot dan angdes. Sehingga masyarakat umum serta pelajar, yang memanfaatkan halte di lapangan secara otomatis juga berkurang.
“Saat ini, tidak bisa kami paksakan. Jadi memaksimalkan yang ada dulu saja,” tukasnya. (zal/fun)
PANDAAN – Lantaran keterbatasan anggaran, tahun ini Dinas Perhubungan tak melakukan pembangunan halte. Disamping itu, jumlah halte saat ini sudah cukup yakni total ada 13 unit yang tersebar di Pandaan, Gempol, Purwosari, Bangil, Wonorejo, Grati, Lekok dan Winongan.
Sebelumnya, pembangunan halte dalam kurun tiga tahun terakhir gencar dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan. Baik di tepi jalan nasional, provinsi dan kabupaten.
“Untuk tahun ini, pembangunan haltenya nihil. Karena keterbatasan anggaran, dan piroritaskan pada kegiatan fisik lainnya,” cetus kepala Dishub Kabupaten Pasuruan HerY Yitno.
Selain faktor tersebut, juga ada pertimbangan lain kata Heri sapaan akrabnya. Yakni berkurangnya jumlah angkutan orang, seperti bus, MPU, angkot dan angdes. Sehingga masyarakat umum serta pelajar, yang memanfaatkan halte di lapangan secara otomatis juga berkurang.
“Saat ini, tidak bisa kami paksakan. Jadi memaksimalkan yang ada dulu saja,” tukasnya. (zal/fun)
