29.8 C
Probolinggo
Wednesday, March 22, 2023

Jajaki Tiga Investor Luar Daerah untuk Lanjutkan Pasar Wisata Desa

PANDAAN, Radar Bromo – Pembangunan Pasar Wisata Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, mestinya sudah tuntas sejak dua tahun lalu. Namun, pasar yang dibangun di atas tanah kas desa (TKD) seluas sekitar 1,8 hektare di Dusun Mlaten, harus mangkrak.

Pembangunannya terhenti setelah ditinggal oleh investornya. Karenanya, kini pemerintah desa berusaha mencari investor lain untuk melanjutkan pembangunan pasar yang digarap sejak 2015 itu.

Pemerintah Desa Plintahan tengah melakukan penjajakan dengan sejumlah investor asal luar daerah. Mereka diharapkan dapat berinvestasi dalam pembangunan pasar desa wisata ini. “Penjajakan dengan investor dari luar harus kami tempuh. Jika tidak, pembangunan pasar wisata desa ini tidak akan tuntas,” ujar Kepala Desa Plintahan Sanusi.

Baca Juga:  Rehab Sejumlah Pasar Desa di Pasuruan Digarap Mulai November

Disinggung investor mana saja yang saat ini proses penjajakan, Sanusi enggan menyebutkan secara gamblang. Ia hanya menyebutkan asal tiga calon investor tersebut. Menurutnya, masing-masing dua dari Surabaya dan satu lainnya dari Malang.

Namun, dari tiga investor tersebut, saat ini belum ada kesepakatan. Sehingga, pembangunan pasar yang sempat mendapatkan investor dengan nilai investasi Rp 20,5 miliar itu, belum jelas kapan akan dilanjutkan.

“Mudah-mudahan minimal satu dari tiga investor yang kami jajaki ada yang bisa deal. Jika kemudian gagal, terpaksa harus kerja keras cari investor lain lagi,” ujarnya. (zal/fun)

PANDAAN, Radar Bromo – Pembangunan Pasar Wisata Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, mestinya sudah tuntas sejak dua tahun lalu. Namun, pasar yang dibangun di atas tanah kas desa (TKD) seluas sekitar 1,8 hektare di Dusun Mlaten, harus mangkrak.

Pembangunannya terhenti setelah ditinggal oleh investornya. Karenanya, kini pemerintah desa berusaha mencari investor lain untuk melanjutkan pembangunan pasar yang digarap sejak 2015 itu.

Pemerintah Desa Plintahan tengah melakukan penjajakan dengan sejumlah investor asal luar daerah. Mereka diharapkan dapat berinvestasi dalam pembangunan pasar desa wisata ini. “Penjajakan dengan investor dari luar harus kami tempuh. Jika tidak, pembangunan pasar wisata desa ini tidak akan tuntas,” ujar Kepala Desa Plintahan Sanusi.

Baca Juga:  Meriahnya Pasar Malam di Pasar Ngopak, Pengelola Terus Berinovasi untuk Angkat Ekonomi

Disinggung investor mana saja yang saat ini proses penjajakan, Sanusi enggan menyebutkan secara gamblang. Ia hanya menyebutkan asal tiga calon investor tersebut. Menurutnya, masing-masing dua dari Surabaya dan satu lainnya dari Malang.

Namun, dari tiga investor tersebut, saat ini belum ada kesepakatan. Sehingga, pembangunan pasar yang sempat mendapatkan investor dengan nilai investasi Rp 20,5 miliar itu, belum jelas kapan akan dilanjutkan.

“Mudah-mudahan minimal satu dari tiga investor yang kami jajaki ada yang bisa deal. Jika kemudian gagal, terpaksa harus kerja keras cari investor lain lagi,” ujarnya. (zal/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru