24.3 C
Probolinggo
Friday, June 9, 2023

Evaluasi Penggalan-Kualitas Jalan usai Kecelakaan Maut di Kepulungan

GEMPOL- Tersangka dan penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, sudah diketahui. Namun, kejadian yang menelan tiga korban jiwa ini tetap mendapat atensi dari Satlantas Polres Pasuruan. Salah satunya, terkait sejumlah sarana prasarana di sepanjang tempat kejadian perkara (TKP).

“Ada sejumlah catatan dari kami yang harus diperhatikan di TKP laka maut Kepulungan. Yakni, evaluasi penggalan jalan di simpang tiga air mancur. Juga dua titik lainnya di sebelah selatan dan perbaikan jalannya,” ujar Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar.

Menurutnya, penggalan jalan di ruas jalan nasional jurusan Malang-Surabaya ini posisinya cukup mengkhawatirkan. Sebab, ruas jalan dari arah selatan agak menurun dan berada di jalur cepat. “Mending memutar di penggal jalan yang agak jauh daripada yang ada sekarang karena cukup membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.

Baca Juga:  Hindari Kendarai Motor Matik di Jalur Tanjakan-Turunan Ekstrem

Sedangkan untuk ruas jalannya sudah saatnya diperbaiki. Karena permukaan jalan di sepanjang TKP bergelombang dan berlubang. “Ternyata di sepanjang ruas jalan ini seringkali kendaraan terjatuh dengan sendiri atau laka tunggal. Khususnya, dialami pemotor,” ujarnya.

Sejumlah catatan ini, kata Eko, akan segera disampaikan ke instansi terkait. Serta, akan dibahas dalam forum komunikasi lalu lintas, baik tingkat kabupaten dan provinsi.

Terpisah, Kasi Operasional Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII di Surabaya Daniel mengaku, akan segera memperbaiki ruas jalan yang rusak di Desa Kepulungan. Baik yang berlubang maupun yang bergelombang.

“Kerusakan jalan di lapangan dalam waktu dekat akan segera kami perbaiki,” ujarnya. Soal evaluasi keberadaan penggal jalan, pihaknya belum bisa memutuskan. Alasannya, pihaknya masih harus turun ke lapangan untuk menyurveinya.

Baca Juga:  Lahan Tanah Kas Desa di Gempol Dilalap Api, Warga Perumahan Panik

Diberitakan koran ini sebelumnya, kecelakaan maut yang menewaskan 3 orang terjadi di ruas jalan nasional jurusan Malang-Surabaya, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Senin (15/10). Kecelakaan itu melibatkan mobil Daihatsu Espass nopol N 1708 UT berpenumpang 5 orang yang ditabrak dari belakang oleh truk wing box nopol B 9172 D. Tak berhenti sampai di situ, mobil terdorong 30 meter dan menabrak dump truck yang ada di depannya. Truk wing box dan Espass kemudian terbakar. Sementara dump truck kabur. Tiga orang di dalam mobil Espass tewas terpanggang, dua lainnya selamat. (zal/rud)

GEMPOL- Tersangka dan penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, sudah diketahui. Namun, kejadian yang menelan tiga korban jiwa ini tetap mendapat atensi dari Satlantas Polres Pasuruan. Salah satunya, terkait sejumlah sarana prasarana di sepanjang tempat kejadian perkara (TKP).

“Ada sejumlah catatan dari kami yang harus diperhatikan di TKP laka maut Kepulungan. Yakni, evaluasi penggalan jalan di simpang tiga air mancur. Juga dua titik lainnya di sebelah selatan dan perbaikan jalannya,” ujar Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar.

Menurutnya, penggalan jalan di ruas jalan nasional jurusan Malang-Surabaya ini posisinya cukup mengkhawatirkan. Sebab, ruas jalan dari arah selatan agak menurun dan berada di jalur cepat. “Mending memutar di penggal jalan yang agak jauh daripada yang ada sekarang karena cukup membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.

Baca Juga:  Mau Tagih Utang, Karyawan Koperasi Tewas Kecelakaan di Pajarakan

Sedangkan untuk ruas jalannya sudah saatnya diperbaiki. Karena permukaan jalan di sepanjang TKP bergelombang dan berlubang. “Ternyata di sepanjang ruas jalan ini seringkali kendaraan terjatuh dengan sendiri atau laka tunggal. Khususnya, dialami pemotor,” ujarnya.

Sejumlah catatan ini, kata Eko, akan segera disampaikan ke instansi terkait. Serta, akan dibahas dalam forum komunikasi lalu lintas, baik tingkat kabupaten dan provinsi.

Terpisah, Kasi Operasional Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII di Surabaya Daniel mengaku, akan segera memperbaiki ruas jalan yang rusak di Desa Kepulungan. Baik yang berlubang maupun yang bergelombang.

“Kerusakan jalan di lapangan dalam waktu dekat akan segera kami perbaiki,” ujarnya. Soal evaluasi keberadaan penggal jalan, pihaknya belum bisa memutuskan. Alasannya, pihaknya masih harus turun ke lapangan untuk menyurveinya.

Baca Juga:  Terungkap, Lansia Diduga Korban Tabrak Lari di Kepulungan, Warga Blitar

Diberitakan koran ini sebelumnya, kecelakaan maut yang menewaskan 3 orang terjadi di ruas jalan nasional jurusan Malang-Surabaya, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Senin (15/10). Kecelakaan itu melibatkan mobil Daihatsu Espass nopol N 1708 UT berpenumpang 5 orang yang ditabrak dari belakang oleh truk wing box nopol B 9172 D. Tak berhenti sampai di situ, mobil terdorong 30 meter dan menabrak dump truck yang ada di depannya. Truk wing box dan Espass kemudian terbakar. Sementara dump truck kabur. Tiga orang di dalam mobil Espass tewas terpanggang, dua lainnya selamat. (zal/rud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru