BANGIL, Radar Bromo – Memasuki hujan, risiko terjadinya bencana semakin meningkat. Termasuk di Kabupaten Pasuruan. Karenanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap ancaman bencana.
Beberapa waktu lalu, bencana angin kencang dan puting beliung melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana mengatakan risiko bencana memang tinggi ketika hujan. Mulai dari ancaman banjir, puting beliung, hingga tanah longsor.
“Awal musim hujan ini saja sudah ada beberapa kasus puting beliung. Salah satunya di wilayah Prigen,” ujarnya. Karenanya, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada. Terutama terhadap bencana.
Menurutnya, antisipasi perlu dilakukan untuk menghadapi ancaman puting beliung. Seperti, pemangkasan pepohonan yang dianggap sudah tua. Supaya tidak memicu bencana lebih parah. “Para pemilik pohon yang sudah terlampau rimbun ataupun tua dan dianggap membahayakan, sebaiknya dipangkas. Sehingga, bisa mencegah bahaya bila terjadi bencana, seperti angin kencang,” jelasnya.
Berdasarkan kejadian bencana tahun lalu, terjadi sekitar 60 bencana. Kejadian itu berlangsung antara Januari hingga Desember 2018. Baik bencana banjir, longsor, hingga puting beliung. (one/rud/fun)