DRINGU – Polsek Dringu hingga Rabu (17/10), terus menyelidiki penyebab kebakraan gudang mebel di Parsean, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Sejauh ini sudah empat orang yang dimintai keterangan.
Kapolsek Dringu AKP Purwanto Sigit Raharjo menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran gudang mebel milik Suryadi itu. Karena itu, pihaknya terus fokus menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran itu.
“Masih belum. Kami dibantu oleh Polres (Probolinggo) terus melakukan penyelidikan. Untuk saat ini masih belum terungkap penyebabnya,” ujar Sigit -sapaan akrabnya-.
Saat ini, menurutnya, sudah ada empat saksi yang diperiksa. Namun, keterangan dari keempat saksi itu itu belum bisa mengarah kepada penyebab kejadian kebakaran.
Sementara itu, pemilik gudang mebel, Suryadi, 60, mengaku tidak tahu penyebab kebakaran itu. “Kalau korsleting listrik tidak lah. Wong di dalam itu tidak ada listrik,” jelasnya.
Meskipun demikian, ia tidak mau berburuk sangka terhadap orang lain. Ia lebih memilih memaknai kejadian itu sebagai takdir. “Saya tidak menuduh siapa-siapa. Mungkin ini sudah kehendak-Nya,” tuturnya.
Seperti diberitakan, sebuah gudang mebel terbakar Selasa (17/10) pagi di Parsean, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu. Kebakaran itu menghanguskan kayu jati lama yang akan digunakan sebagai bahan mebel. Akibatnya, pemilik gudang yakni Suryadi ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta. (sid/hn/fun)