PROBOLINGGO – Fasilitas olahraga di Taman Maramis banyak dimanfaatkan pengunjung taman tersebut. Sayangnya, sejumlah peralatan olahraga saat ini banyak yang rusak.
Kerusakan yang ada pun beragam. Ada yang bautnya longgar, bahkan ada yang patah. Sejumlah pengunjung pun mengaku tidak berani menggunakan alat olahraga yang rusak. Sebab, khawatir jatuh saat digunakan.
“Ini rusak alatnya. Bautnya goyang-goyang, takut mau pakai. Nanti lepas pas dipakai kan jatuh,” ujar Rina Fatma, 18, salah satu warga yang berolahraga di Taman Maramis, Minggu (17/3).
Rina mengaku tidak tahu nama alat yang akan digunakan. Namun, untuk menggunakannya, alat tersebut harus digerakkan maju mundur bagian atas. Sehingga pijakan kaki ikut bergerak berlawanan dengan gerakan tangannya.
“Mau pakai alat yang bautnya tidak longgar, tapi dipakai semua,” keluhnya.
Budi Krisyanto, kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo saat dikonfirmasi membenarkan kerusakan peralatan olahraga di Taman Maramis. “Memang betul ada yang rusak. Banyak faktor penyebabnya. Bisa karena cuaca juga rusaknya. Namun, akan segera diganti,” ujarnya.
Budi Kris panggilannya, bahkan memastikan akan segera memperbaiki alat yang rusak. “Setelah PAK APBD 2019 akan diperbaiki. Saat ini kami masih fokus menata hutan kota setelah proses pelimpahan dari Dinas Pertanian,” ujarnya. (put/hn)
PROBOLINGGO – Fasilitas olahraga di Taman Maramis banyak dimanfaatkan pengunjung taman tersebut. Sayangnya, sejumlah peralatan olahraga saat ini banyak yang rusak.
Kerusakan yang ada pun beragam. Ada yang bautnya longgar, bahkan ada yang patah. Sejumlah pengunjung pun mengaku tidak berani menggunakan alat olahraga yang rusak. Sebab, khawatir jatuh saat digunakan.
“Ini rusak alatnya. Bautnya goyang-goyang, takut mau pakai. Nanti lepas pas dipakai kan jatuh,” ujar Rina Fatma, 18, salah satu warga yang berolahraga di Taman Maramis, Minggu (17/3).
Rina mengaku tidak tahu nama alat yang akan digunakan. Namun, untuk menggunakannya, alat tersebut harus digerakkan maju mundur bagian atas. Sehingga pijakan kaki ikut bergerak berlawanan dengan gerakan tangannya.
“Mau pakai alat yang bautnya tidak longgar, tapi dipakai semua,” keluhnya.
Budi Krisyanto, kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo saat dikonfirmasi membenarkan kerusakan peralatan olahraga di Taman Maramis. “Memang betul ada yang rusak. Banyak faktor penyebabnya. Bisa karena cuaca juga rusaknya. Namun, akan segera diganti,” ujarnya.
Budi Kris panggilannya, bahkan memastikan akan segera memperbaiki alat yang rusak. “Setelah PAK APBD 2019 akan diperbaiki. Saat ini kami masih fokus menata hutan kota setelah proses pelimpahan dari Dinas Pertanian,” ujarnya. (put/hn)
