POHJENTREK – Pemkab Pasuruan berduka. Sabtu (16/2), salah satu pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Pasuruan, Budi Utomo meninggal dunia. Camat Pohjentrek tersebut meninggal karena sakit jantung.
Jumat (15/2) lalu, Budi Utomo sempat menjalankan ibadah salat Jumat. Namun, mendadak mengeluhkan pusing dan sempat tak sadarkan diri. Sehingga dilarikan ke Puskesmas Pohjentrek. Namun, kemudian dirujuk ke RSUD Bangil Pasuruan sebelum dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya, Jumat (15/2) malam.
Usai menjalani pemeriksaan, diketahui Budi Utomo mengalami serangan jantung. Sabtu (16/2) siang, Budi meninggal dunia. “Saya sempat mendampingi Pak Budi Utomo di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Dia meninggal karena sakit jantung sekitar pukul 13.45 saat menjalani pemasangan alat picu jantung,” ujar Camat Grati, Suhardi Irianto.
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Pasuruan Agus Supriyono mengaku, pihaknya merasa kehilangan dengan berpulangnya Budi Utomo. Menurutnya, Budi Utomo merupakan sosok pemimpin yang tanggung jawab dan perhatian pada warganya.
“Pak Budi Utomo ini memiliki selera humor yang tinggi dan dikenal sangat dekat dengan seluruh kepala desa di Kecamatan Pohjentrek. Jujur saya sangat terkejut dan merasa kehilangan dengan meninggalnya beliau,” ujar kepala Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek ini.
Budi Utomo meninggal dunia pada usia 53 tahun. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Jenazah pria asal Madura ini akan dimakamkan di tempat asal istrinya, di Desa Pakijangan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (17/2) sekitar pukul 09.00 WIB. (riz/rud)