PANGGUNGREJO – Kesadaran pengguna jalan di wilayah hukum Polresta Pasuruan semakin baik. Ini ditandai dengan angka kecelakan sepanjang 2018 yang menurun drastis.
Kanitlaka Satlantas Polresta Pasuruan, Iptu Ahmad Jayadi mengungkapkan, angka kecelakaan tahun 2018 mencapai 104 kejadian. Dengan korban, 30 orang meninggal dunia, 42 luka berat dan 385 luka ringan. Total kerugian materi mencapai Rp 419 juta.
Angka ini menurun dibandingkan tahun 2017. Dimana, tercatat ada 237 kejadian, dengan korban 40 orang meninggal dunia, 50 orang luka berat, 507 luka ringan dan kerugian materi mencapai Rp 375.050.000.
“Alhamdulillah, angka kecelakan tahun lalu menurun. Mudah-mudahan ke depannya, jumlah kecelakaan di wilayah hukum Polresta Pasuruan terus menurun,” jelasnya.
Mantan KBO Reskrim Polresta Pasuruan ini menyebut, kondisi ini tidak terlepas dari beragam kegiatan yang bertujuan menekan angka kecelakaan. Seperti, memberikan imbauan untuk berhati-hati dalam berkendara melalui baliho.
Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan patroli di daerah rawan laka di wilayah hukum Polresta Pasuruan. Utamanya, di wilayah timur sepanjang jalan raya Rejoso sampai Nguling.
“Selama ini penyebab laka itu didominasi oleh kurang berhati-hatinya pengendara. Seperti ngebut dan melanggar peraturan lalu lintas. Inilah yang terus kami tekan,” terang Jayadi. (riz/fun)