24.4 C
Probolinggo
Friday, March 31, 2023

Ini 15 Nama Calon Sekda Kota Probolinggo

KEDOPOK, Radar Bromo– Antusiasme Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Probolinggo untuk menjadi sekretaris daerah (sekda) cukup tinggi. Memasuki hari terakhir masa pendaftaran seleksi calon sekda, banyak yang datang menyerahkan berkasnya.

Kamis (10/10), ada tujuh orang yang menyerahkan berkas pendaftaran. Karenanya, sampai batas akhir masa pendaftaran, 15 orang yang mendaftar. Sebab, sebelumnya sudah ada delapan orang yang mendaftar. (Selengkapnya lihat grafis).

“Sampai pukul 10.00 ada dua berkas pendaftar calon sekda yang masuk ke sekretariatan pansel (panitia seleksi). Jumlah ini bisa bertambah sampai penutupan pendaftaran hari ini (kemarin),” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo Rachmadeta Antariksa, kemarin.

Setelah menerima berkas pendaftaran, akan dilanjutkan dengan tahap seleksi administrasi. Berdasarkan jadwal yang telah diatur pansel, pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilakukan hari ini. “Tahapan asesmen (pengukuran kompetensi) akan dilakukan 14-15 Oktober 2019,” ujar Deta, sapaan Rachmadeta Antariksa.

Baca Juga:  Remaja-Pelajar Jadi Sasaran Pengedar Sabu, 6 Tersangka Dibekuk

Selain tahapan pengukuran kompetensi, ada juga proses uji gagasan dan wawancara. Kemudian, pansel akan menetapkan tiga orang terbaik untuk disampaikan kepada wali kota. Setelah itu, laporan ini akan disampaikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Proses seleksi sekda tahun ini berbeda dengan proses seleksi sekda pada 2017. Salah satunya adanya batasan usia bagi pendaftar sekda. “Bagi yang mendaftar sekda maksimal usianya 56 tahun pada saat dilantik menjadi sekda. Pelantikan diperkirakan dilakukan pada November. Jadi, saat itu maksimal berusia 56 tahun,” ujarnya.

Adanya batasan usia ini diatur dalam UU Nomor 5/2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11/2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Pada 2017 aturan ini belum diterapkan karena PP-nya baru terbit pada 7 April 2017. Proses seleksi sekda pada saat itu, dimulai pada Januari dan pada Maret sudah terpilih calon yang lulus seleksi.

Baca Juga:  Waspada, 9.000 Hektare Hutan Rawan Kebakaran

 

15 Calon Sekda Kota Probolinggo:

Rachmadeta Antariksa

Kepala BKPSDM

Agus Effendi

Kepala Dinas Satpol PP

Tutang Heru Awibowo

Kepala Disbudpar

Ninik Ira Wibawati

Kepala Dinkes

Rey Suwigtyo

Kepala Bappeda Litbang

Budiono Wirawan

Asisten Administrasi Umum

Aman Suryaman

Kepala Diskominfo

Wahono Arifin

Kepala Disnaker

Teguh Bagus Sujawanto

Kepala Bakesbangpol

Dwi  Hermanto

Kepala DPMPTSP

Sukam

Kepala BP2KB

Gogol Sudjarwo

Asisten Pemerintahan

Agus Hartadi

Kepala Dinas Perkim

Sumadi

Kepala Dishub

Sudiman

Kepala Dinas Perikanan. (put/rud)

 

KEDOPOK, Radar Bromo– Antusiasme Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Probolinggo untuk menjadi sekretaris daerah (sekda) cukup tinggi. Memasuki hari terakhir masa pendaftaran seleksi calon sekda, banyak yang datang menyerahkan berkasnya.

Kamis (10/10), ada tujuh orang yang menyerahkan berkas pendaftaran. Karenanya, sampai batas akhir masa pendaftaran, 15 orang yang mendaftar. Sebab, sebelumnya sudah ada delapan orang yang mendaftar. (Selengkapnya lihat grafis).

“Sampai pukul 10.00 ada dua berkas pendaftar calon sekda yang masuk ke sekretariatan pansel (panitia seleksi). Jumlah ini bisa bertambah sampai penutupan pendaftaran hari ini (kemarin),” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo Rachmadeta Antariksa, kemarin.

Setelah menerima berkas pendaftaran, akan dilanjutkan dengan tahap seleksi administrasi. Berdasarkan jadwal yang telah diatur pansel, pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilakukan hari ini. “Tahapan asesmen (pengukuran kompetensi) akan dilakukan 14-15 Oktober 2019,” ujar Deta, sapaan Rachmadeta Antariksa.

Baca Juga:  Baru Direvitalisasi, RTH Supriyadi Masih Tampak Kumuh, Disorot Dewan

Selain tahapan pengukuran kompetensi, ada juga proses uji gagasan dan wawancara. Kemudian, pansel akan menetapkan tiga orang terbaik untuk disampaikan kepada wali kota. Setelah itu, laporan ini akan disampaikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Proses seleksi sekda tahun ini berbeda dengan proses seleksi sekda pada 2017. Salah satunya adanya batasan usia bagi pendaftar sekda. “Bagi yang mendaftar sekda maksimal usianya 56 tahun pada saat dilantik menjadi sekda. Pelantikan diperkirakan dilakukan pada November. Jadi, saat itu maksimal berusia 56 tahun,” ujarnya.

Adanya batasan usia ini diatur dalam UU Nomor 5/2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11/2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Pada 2017 aturan ini belum diterapkan karena PP-nya baru terbit pada 7 April 2017. Proses seleksi sekda pada saat itu, dimulai pada Januari dan pada Maret sudah terpilih calon yang lulus seleksi.

Baca Juga:  Diperbaiki Pakai Membran Aspal, Sementara Masjid Agung Tak Bocor

 

15 Calon Sekda Kota Probolinggo:

Rachmadeta Antariksa

Kepala BKPSDM

Agus Effendi

Kepala Dinas Satpol PP

Tutang Heru Awibowo

Kepala Disbudpar

Ninik Ira Wibawati

Kepala Dinkes

Rey Suwigtyo

Kepala Bappeda Litbang

Budiono Wirawan

Asisten Administrasi Umum

Aman Suryaman

Kepala Diskominfo

Wahono Arifin

Kepala Disnaker

Teguh Bagus Sujawanto

Kepala Bakesbangpol

Dwi  Hermanto

Kepala DPMPTSP

Sukam

Kepala BP2KB

Gogol Sudjarwo

Asisten Pemerintahan

Agus Hartadi

Kepala Dinas Perkim

Sumadi

Kepala Dishub

Sudiman

Kepala Dinas Perikanan. (put/rud)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru