KRAKSAAN – Tahun ini Kabupaten Probolinggo mendapatkan alokasi anggaran dana desa sekitar Rp 322 miliar untuk 325 desa se-Kabupaten Probolinggo. Dari anggaran itu, 60 persen sudah terserap. Kini, tinggal menunggu pencairan dana desa tahap ketiga sebesar 40 persen.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan, dana desa tahap ketiga belum cair. Saat ini dana desa itu sudah berada di Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) Jawa Timur. “Dana desa untuk tahap ketiga atau tahap terakhir belum cair. Kami masih menunggu,” ujarnya (8/10).
Heri mengatakan, sesuai informasi yang diterima, pencairan dana desa dari KPKN ke kas daerah sekitar pertengahan bulan ini. Dari kas daerah dibutuhkan waktu sekitar 3 hari untuk mentransfer ke rekening 325 desa di Kabupaten Probolinggo. “Semoga dalam bulan ini dana desa tahap ketiga ini sudah cair,” harapnya.
Meski dana desa itu sudah ada di rekening masing-masing desa, Heri mengatakan, pemerintah desa tidak bisa langsung mencairkannya. Sebab, mereka harus lebih dulu melengkapi laporan pertanggungjawaban kegiatan dana desa tahap II. Setelah itu, desa baru bisa mencairkan dana desanya untuk tahap III. “Sejauh ini dana desa tahap II sudah terserap atau dicairkan semua oleh desa. Untuk laporan pertanggungjawabannya ada di masing-masing kecamatan,” ujarnya.
Heri menambahkan, total dana desa tahun ini untuk 325 desa mencapai sekitar Rp 322 miliar. Pencairannya dilakukan tiga tahap. Tahap pertama 20 persen di bulan Januari-Februari, tahap kedua 40 persen di Maret-Juni, dan 40 persen tahap ketiga di Juli-November. “Dana desa tahap ketiga yang akan cair itu 40 persen dari total anggaran dana desa. Diperkirakan dana desa tahap III ini sekitar Rp 125 miliar,” ujarnya. (mas/rud)