24.4 C
Probolinggo
Friday, March 31, 2023

Gelar Sertifikasi untuk Koperasi Tahun Ini, Tapi Khusus Pengelola Simpan-Pinjam

PANDAAN – Kompetensi para pengelola koperasi yang di dalamnya terdapat usaha simpan-pinjam terus mendapat perhatian Pemkab Pasuruan. Tahun ini, Pemkab Pasuruan akan kembali mengadakan sertifikasi kompetensi.

Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Pasuruan Henis Widiyanto mengatakan, sertifikasi kompentensi ini sangat penting. Tujuannya, meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan usaha simpan-pinjam agar makin mumpuni. “Sekarang ini tahun ke dua. Program ini melanjutkan kegiatan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Kegiatan ini khusus pengelola keuangan koperasi yang di dalamnya terdapat usaha simpan-pinjam. Henis mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan lembaga sertifikasi koperasi dari Kementerian Koperasi. “Pelaksanaannya diagendakan pada triwulan ketiga tahun ini,” ujarnya.

Untuk merealisasikan kegiatan ini, Henis mengaku, pihaknya telah mengalokasikan Rp 150 juta dari APBD 2019. Anggaran itu untuk membiayai pendidikan sekitar 100 orang. “Pembiayaan pendidikan sertifikasi kompetensinya menjadi tanggungan kami. Untuk ujiannya ditanggung masing-masing peserta,” cetusnya. (zal/fun)

Baca Juga:  Puluhan APK Diturunkan di Kota Pasuruan Ditertibkan Karena Melanggar

PANDAAN – Kompetensi para pengelola koperasi yang di dalamnya terdapat usaha simpan-pinjam terus mendapat perhatian Pemkab Pasuruan. Tahun ini, Pemkab Pasuruan akan kembali mengadakan sertifikasi kompetensi.

Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Pasuruan Henis Widiyanto mengatakan, sertifikasi kompentensi ini sangat penting. Tujuannya, meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan usaha simpan-pinjam agar makin mumpuni. “Sekarang ini tahun ke dua. Program ini melanjutkan kegiatan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Kegiatan ini khusus pengelola keuangan koperasi yang di dalamnya terdapat usaha simpan-pinjam. Henis mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan lembaga sertifikasi koperasi dari Kementerian Koperasi. “Pelaksanaannya diagendakan pada triwulan ketiga tahun ini,” ujarnya.

Untuk merealisasikan kegiatan ini, Henis mengaku, pihaknya telah mengalokasikan Rp 150 juta dari APBD 2019. Anggaran itu untuk membiayai pendidikan sekitar 100 orang. “Pembiayaan pendidikan sertifikasi kompetensinya menjadi tanggungan kami. Untuk ujiannya ditanggung masing-masing peserta,” cetusnya. (zal/fun)

Baca Juga:  10 Bulan, Catat 6 Koperasi Baru di Kab Pasuruan

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru